SINGAPURA. Para hedge fund dan spekulator emas lainnya meningkatkan taruhan mereka atas reli emas. Bahkan, pertaruhan kali ini merupakan yang terbesar dalam enam bulan terakhir.Data yang dirilis US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan, per 28 Mei, hedge fund dan para spekulator besar lainnya meningkatkan net-long position mereka atas emas sebesar 29% menjadi 73.216 kontrak futures dan options per 20 Agustus 2013. Sementara, kepemilikan kotrak emas jangka pendek turun kembali untuk pekan kedua dan berada di posisi terendah sejak 12 Februari lalu.Langkah para hedge fund ini menyusul dirilisnya data ekonomi AS yang mengalami kemunduran. Hal itu mendorong kenaikan harga emas ke posisi US$ 1.400 per troy ounce untuk kali pertama sejak Juni lalu. "Permintaan fisik emas cukup kuat dan kondisi itu mendorong pergerakan harga emas. Kami rasa ini saatnya kita menaikkan kepemilikan emas," jelas Michael Mullaney, chief investment officer Fiduciary Trust Co. Dia menambahkan, meski ekonomi AS membaik, namun ada sejumlah data yang tidak mencapai prediksi. "Kondisi ini kian meningkatkan perdebatan mengenai isu pemangkasan nilai stimulus dan mengerek permintaan emas sebagai safe haven," paparnya. Catatan saja, pada pekan lalu, harga kontrak emas dunia mencetak kenaikan sebesar 1,8% menjadi US$ 1.395,80 per troy ounce. Pada 23 Agustus lalu, harga emas di pasar spot sempat menembus posisi US$ 1.400 per troy ounce. Hari ini (26/8), tepatnya pukul 12.27 waktu Tokyo, harga emas di pasar spot tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.396,33 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hedge fund dunia kian optimistis terhadap emas
SINGAPURA. Para hedge fund dan spekulator emas lainnya meningkatkan taruhan mereka atas reli emas. Bahkan, pertaruhan kali ini merupakan yang terbesar dalam enam bulan terakhir.Data yang dirilis US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan, per 28 Mei, hedge fund dan para spekulator besar lainnya meningkatkan net-long position mereka atas emas sebesar 29% menjadi 73.216 kontrak futures dan options per 20 Agustus 2013. Sementara, kepemilikan kotrak emas jangka pendek turun kembali untuk pekan kedua dan berada di posisi terendah sejak 12 Februari lalu.Langkah para hedge fund ini menyusul dirilisnya data ekonomi AS yang mengalami kemunduran. Hal itu mendorong kenaikan harga emas ke posisi US$ 1.400 per troy ounce untuk kali pertama sejak Juni lalu. "Permintaan fisik emas cukup kuat dan kondisi itu mendorong pergerakan harga emas. Kami rasa ini saatnya kita menaikkan kepemilikan emas," jelas Michael Mullaney, chief investment officer Fiduciary Trust Co. Dia menambahkan, meski ekonomi AS membaik, namun ada sejumlah data yang tidak mencapai prediksi. "Kondisi ini kian meningkatkan perdebatan mengenai isu pemangkasan nilai stimulus dan mengerek permintaan emas sebagai safe haven," paparnya. Catatan saja, pada pekan lalu, harga kontrak emas dunia mencetak kenaikan sebesar 1,8% menjadi US$ 1.395,80 per troy ounce. Pada 23 Agustus lalu, harga emas di pasar spot sempat menembus posisi US$ 1.400 per troy ounce. Hari ini (26/8), tepatnya pukul 12.27 waktu Tokyo, harga emas di pasar spot tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.396,33 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News