Jakarta. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah mengungkapkan helikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD yang jatuh di Sleman adalah buatan Amerika Serikat (AS). Tahun ini, helikopter yang diproduksi pada 1976 itu genap berusia 40 tahun. Namun Sabrar menegaskan sebelum lepas landas, kru darat telah melakukan pengecekan terhadap kondisi helikopter secara ketat dan menyatakan laik terbang. "Heli ini buatan Amerika tahun 1976 tetapi dinyatakan laik terbang," ujar Sabrar saat memberikan keterangan pers di Media Center Dinas Penerangan Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2016). Sabrar menuturkan hingga saat ini pihak TNI AD belum mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut. TNI AD pun telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melokalisasi tempat kejadian dalam rangka pemeriksaan dan investigasi.
Helikopter TNI AD yang jatuh buatan AS 1976
Jakarta. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah mengungkapkan helikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD yang jatuh di Sleman adalah buatan Amerika Serikat (AS). Tahun ini, helikopter yang diproduksi pada 1976 itu genap berusia 40 tahun. Namun Sabrar menegaskan sebelum lepas landas, kru darat telah melakukan pengecekan terhadap kondisi helikopter secara ketat dan menyatakan laik terbang. "Heli ini buatan Amerika tahun 1976 tetapi dinyatakan laik terbang," ujar Sabrar saat memberikan keterangan pers di Media Center Dinas Penerangan Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2016). Sabrar menuturkan hingga saat ini pihak TNI AD belum mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut. TNI AD pun telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melokalisasi tempat kejadian dalam rangka pemeriksaan dan investigasi.