KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Helios Informatika Nusantara (Helios) resmi ditunjuk sebagai distributor resmi Amazon Web Services (AWS). 

CEO Helios, Royani Lo mengatakan, kerja sama ini nantinya diharapkan bisa mempercepat adopsi teknologi AI dan Cloud bagi para pelaku bisnis di Indonesia. 

“AI telah mentransformasi berbagai sektor, mulai dari keuangan, manufaktur, hingga layanan kesehatan. Namun tanpa infrastruktur cloud yang tepat dan strategi yang jelas, bisnis bisa menghadapi biaya tinggi dan operasi yang kurang efisien," terang Royani pada konferensi pers, Jumat (25/4).

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Royani menjelaskan jika Cloud sudah mengkontribusi GDP secara global mencapai US$ 1 triliun di 2023. Jika berbicara tentang adopsi Cloud berbasis AI, kontribusinya GDP pun juga besar, mencapai US$ 98 miliar.

Baca Juga: Acer Mengumumkan Hadirnya Laptop Gaming Predator Helios AI

"Dan dilihat growth-nya itu juga luar biasa sampai 2023. Populasi kita juga besar," terangnya.

Saat ini AWS telah memiliki 3 data center di Indonesia yang lokasinya berbeda-beda.

Pada 2021, AWS telah menginvestasikan sebesar Rp 71 triliun untuk membangun region data center tersebut. Dan pada 2025, keseluruhannya telah menggunakan energi terbarukan.

Dalam kerja sama ini, Royani menjelaskan bahwa target tahun ini pihaknya akan mengajak 20 parter bisnisnya guna melancarkan kerja sama dengan AWS ini. Harapnya, ke depan Helios akan senantiasa merangkul lebih banyak partner lain.

"Saat ini partner-nya banyak sekali. Tapi untuk kerja sama ini, awal-awal ini target 20 partner yang akan kami bantuin habis lah. Jadi mereka technical-nya akan kami bantu sampai sertification," jelasnya.

Royani memastikan jika Helios berfokus pada pengembangan kapabilitas, pertumbuhan bisnis, dan perluasan ekosistem sehingga mendorong masa depan Indonesia yang lebih terhubung dan siap terhadap teknologi Cloud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News