Jakarta. Meskipun sudah makan banyak asam garam dalam membangun high rise building, Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) berupaya mencari terobosan untuk memajukan bisnis. Terbaru, perusahaan pelat merah itu membangun pusat desain proyek bernama Design Center di Jakarta. Pasca memiliki Design Center, Perum Perumnas yakin bisa memangkas waktu dan biaya tatkala akan mendesain sebuah proyek hunian jangkung. "Dengan menggunakan fasilitas ini cukup menggunakan 2,5% dari proyek yang didanai," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto, Rabu (22/6). Ade Mulyanti, Head of Design Center Perumnas menggambarkan, biasanya tarif jasa konsultan sebesar Rp 2 miliar - Rp 3 miliar. Itu baru tarif untuk perencanaan arsitektur saja. Sementara kalau pakai Design Center, Perum Perumnas cuma butuh dana sekitar Rp 600 juta untuk satu membangun kawasan.
Hemat anggaran, Perumnas bikin lini Design Center
Jakarta. Meskipun sudah makan banyak asam garam dalam membangun high rise building, Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) berupaya mencari terobosan untuk memajukan bisnis. Terbaru, perusahaan pelat merah itu membangun pusat desain proyek bernama Design Center di Jakarta. Pasca memiliki Design Center, Perum Perumnas yakin bisa memangkas waktu dan biaya tatkala akan mendesain sebuah proyek hunian jangkung. "Dengan menggunakan fasilitas ini cukup menggunakan 2,5% dari proyek yang didanai," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto, Rabu (22/6). Ade Mulyanti, Head of Design Center Perumnas menggambarkan, biasanya tarif jasa konsultan sebesar Rp 2 miliar - Rp 3 miliar. Itu baru tarif untuk perencanaan arsitektur saja. Sementara kalau pakai Design Center, Perum Perumnas cuma butuh dana sekitar Rp 600 juta untuk satu membangun kawasan.