JAKARTA. Kejaksaan Agung akan mengeksekusi terpidana mati di waktu dan lokasi bersamaan yakni di Nusakambangan. Jam Pidum Kejagung, AK Basyuni mengatakan alasan eksekusi terpidana mati dilakukan serentak ialah demi menghemat anggaran. "Kita mau serentak, biar tidak tercecer. Biar hemat juga, dan satu anggaran," terang Basyuni di Kejagung, Senin (5/1/2015). Basyuni melanjutkan persiapan soal eksekusi mati sebenarnya sudah disiapkan sejak dua bulan lalu. Namun lantaran adanya terpidana mati yang mengajukan Peninjauan Kembali sehingga tertunda. "Soal eksekusi mati, judulnya bukan gagal tapi tertunda karena aspek yuridis. Soal persiapan teknis kan sudah disiapkan dua bulan lalu tapi ada yang mengajukan PK. PK itu kan hak, kita tidak bisa menolak," tuturnya.
Hemat anggaran, terpidana mati dieksekusi serentak
JAKARTA. Kejaksaan Agung akan mengeksekusi terpidana mati di waktu dan lokasi bersamaan yakni di Nusakambangan. Jam Pidum Kejagung, AK Basyuni mengatakan alasan eksekusi terpidana mati dilakukan serentak ialah demi menghemat anggaran. "Kita mau serentak, biar tidak tercecer. Biar hemat juga, dan satu anggaran," terang Basyuni di Kejagung, Senin (5/1/2015). Basyuni melanjutkan persiapan soal eksekusi mati sebenarnya sudah disiapkan sejak dua bulan lalu. Namun lantaran adanya terpidana mati yang mengajukan Peninjauan Kembali sehingga tertunda. "Soal eksekusi mati, judulnya bukan gagal tapi tertunda karena aspek yuridis. Soal persiapan teknis kan sudah disiapkan dua bulan lalu tapi ada yang mengajukan PK. PK itu kan hak, kita tidak bisa menolak," tuturnya.