JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mulai mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak. Ke depannya, perusahaan ekspedisi ini akan menggunakan sepeda listrik untuk pengiriman barang.Direktur Operasional JNE Edi Santoso mengatakan, penggunaan sepeda listrik ini diharapkan memangkas biaya BBM sebesar 20% dari total ongkos produksi. Selain mengurangi biaya BBM, dia bilang pemakaian sepeda listrik ini juga memastikan ketepatan waktu pengiriman dokumen di tengah lalu lintas yang padat.Untuk tahap awal, JNE akan menggunakan lima unit sepeda untuk pengiriman dokumen dalam kota. "Sepeda listrik akan digunakan kurir kami di bilangan segitiga emas, yakni Jalan Gatot Subroto, Sudirman dan Thamrin yang lalu lintasnya padat dan banyak perusahaan yang berkantor di wilayah tersebut,” katanya dalam peluncuran eBike Kurir di Jakarta, Jumat (27/4).JNE menyediakan dana sebesar Rp 8 juta untuk setiap unit sepeda. Edi menambahkan, duit itu juga sudah termasuk fasilitas pengisian daya yang akan ditempatkan di setiap kantor cabang JNE di Jakarta.Tahun 2012 ini, JNE menargetkan memakai 50 unit sepeda listrik. Sepeda listrik ini akan dipakai untuk seluruh cabang JNE dalam pengantaran dokumen. Saat ini, JNE sendiri sebenarnya telah memiliki 450 armada angkutan untuk melayani pengiriman di seluruh Indonesia. Jaringannya sebanyak 350 jaringan dari 496 kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hemat BBM, JNE pakai sepeda listrik
JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mulai mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak. Ke depannya, perusahaan ekspedisi ini akan menggunakan sepeda listrik untuk pengiriman barang.Direktur Operasional JNE Edi Santoso mengatakan, penggunaan sepeda listrik ini diharapkan memangkas biaya BBM sebesar 20% dari total ongkos produksi. Selain mengurangi biaya BBM, dia bilang pemakaian sepeda listrik ini juga memastikan ketepatan waktu pengiriman dokumen di tengah lalu lintas yang padat.Untuk tahap awal, JNE akan menggunakan lima unit sepeda untuk pengiriman dokumen dalam kota. "Sepeda listrik akan digunakan kurir kami di bilangan segitiga emas, yakni Jalan Gatot Subroto, Sudirman dan Thamrin yang lalu lintasnya padat dan banyak perusahaan yang berkantor di wilayah tersebut,” katanya dalam peluncuran eBike Kurir di Jakarta, Jumat (27/4).JNE menyediakan dana sebesar Rp 8 juta untuk setiap unit sepeda. Edi menambahkan, duit itu juga sudah termasuk fasilitas pengisian daya yang akan ditempatkan di setiap kantor cabang JNE di Jakarta.Tahun 2012 ini, JNE menargetkan memakai 50 unit sepeda listrik. Sepeda listrik ini akan dipakai untuk seluruh cabang JNE dalam pengantaran dokumen. Saat ini, JNE sendiri sebenarnya telah memiliki 450 armada angkutan untuk melayani pengiriman di seluruh Indonesia. Jaringannya sebanyak 350 jaringan dari 496 kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News