JAKARTA. Pemerintah rupanya mengandalkan berbagai cara untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Salah satu langkah terbaru adalah program kendaraan ramah lingkungan (green car).Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, program kendaraan hemat BBM ini harus didorong sekuat tenaga. "Kalau tidak ada usaha yang sangat luar biasa untuk memastikan kendaraan itu makin hemat BBM, sebagaimana yang sekarang banyak dilakukan perusahaan di banyak negara maka akan ada kesulitan besar yang kita hadapi," katanya saat membuka rapat kabinet, Kamis (3/5).SBY mendorong adanya penelitian dan pengembangan untuk mewujudkan mobil ramah lingkungan itu. Dia berharap, program ini bisa segera berjalan karena adanya tren kenaikan jumlah kendaraan.Menurutnya, kenaikan jumlah pemakai kendaraan ini akan sebanding dengan konsumsi BBM. "Hampir pasti penggunaan BBM meningkat tajam," katanya.Karena itu, SBY memerintahkan jajaran kabinet Indonesia segera mengambil langkah-langkah persiapan. Diantaranya menyangkut alokasi anggaran penelitian yang disediakan. "Tentu itu on top dari anggaran penelitian dan pengembangan yang sudah ada," ujarnya.SBY juga berencana mengajak pihak swasta ambil bagian dari proyek kendaraan ramah lingkungan ini. Sebelumnya, beberapa waktu lalu SBY telah memanggil sejumlah rektor perguruan tinggi untuk mewjudkan impiannya ini. Rektor yang diundang dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hemat BBM, SBY wacanakan mobil ramah lingkungan
JAKARTA. Pemerintah rupanya mengandalkan berbagai cara untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Salah satu langkah terbaru adalah program kendaraan ramah lingkungan (green car).Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, program kendaraan hemat BBM ini harus didorong sekuat tenaga. "Kalau tidak ada usaha yang sangat luar biasa untuk memastikan kendaraan itu makin hemat BBM, sebagaimana yang sekarang banyak dilakukan perusahaan di banyak negara maka akan ada kesulitan besar yang kita hadapi," katanya saat membuka rapat kabinet, Kamis (3/5).SBY mendorong adanya penelitian dan pengembangan untuk mewujudkan mobil ramah lingkungan itu. Dia berharap, program ini bisa segera berjalan karena adanya tren kenaikan jumlah kendaraan.Menurutnya, kenaikan jumlah pemakai kendaraan ini akan sebanding dengan konsumsi BBM. "Hampir pasti penggunaan BBM meningkat tajam," katanya.Karena itu, SBY memerintahkan jajaran kabinet Indonesia segera mengambil langkah-langkah persiapan. Diantaranya menyangkut alokasi anggaran penelitian yang disediakan. "Tentu itu on top dari anggaran penelitian dan pengembangan yang sudah ada," ujarnya.SBY juga berencana mengajak pihak swasta ambil bagian dari proyek kendaraan ramah lingkungan ini. Sebelumnya, beberapa waktu lalu SBY telah memanggil sejumlah rektor perguruan tinggi untuk mewjudkan impiannya ini. Rektor yang diundang dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News