KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hemat biaya promosi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mengubah strategi promosi investasi. BKPM akan lebih banyak melakukan promosi secara digital. Selain lebih efektif, cara ini dinilai akan lebih menghemat biaya. Thomas Trikasih Lembong, Kepala BKPM mengatakan, BKPM akan menggunakan sistem baru dalam melakukan promosi kepada calon investor dengan beralih dari cara tradisional seperti iklan di media massa menjadi promosi digital. "Pada era digital ini, kita enggak lagi akan pasang iklan di TV atau media koran lagi. Kita akan langsung masuk ke aplikasinya. Karena kan pasti semua orang sekarang sudah pakai smartphone, jadi pasti cara ini akan lebih efektif, " ujar Thomas, Kamis lalu (19/7). Deputi Bidang Promosi BKPM Andi Lesmana menambahkan, untuk penghematan anggaran dan efisiensi waktu, BKPM sekarang melakukan pertemuan dengan para calon investor menggunakan video call atau video confrence. Dengan cara ini BKPM tidak mengeluarkan biaya besar untuk menggelar pertemuan dengan calon investor yang rata-rata berasal dari luar negeri. "Ya sekarang kita kan berpikir efisiensi juga, anggaran pemerintah kan sekarang lebih fokusnya ke insfrastruktur," kata Andi, Minggu (22/7).
Hemat biaya, BKPM promosi investasi secara digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hemat biaya promosi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mengubah strategi promosi investasi. BKPM akan lebih banyak melakukan promosi secara digital. Selain lebih efektif, cara ini dinilai akan lebih menghemat biaya. Thomas Trikasih Lembong, Kepala BKPM mengatakan, BKPM akan menggunakan sistem baru dalam melakukan promosi kepada calon investor dengan beralih dari cara tradisional seperti iklan di media massa menjadi promosi digital. "Pada era digital ini, kita enggak lagi akan pasang iklan di TV atau media koran lagi. Kita akan langsung masuk ke aplikasinya. Karena kan pasti semua orang sekarang sudah pakai smartphone, jadi pasti cara ini akan lebih efektif, " ujar Thomas, Kamis lalu (19/7). Deputi Bidang Promosi BKPM Andi Lesmana menambahkan, untuk penghematan anggaran dan efisiensi waktu, BKPM sekarang melakukan pertemuan dengan para calon investor menggunakan video call atau video confrence. Dengan cara ini BKPM tidak mengeluarkan biaya besar untuk menggelar pertemuan dengan calon investor yang rata-rata berasal dari luar negeri. "Ya sekarang kita kan berpikir efisiensi juga, anggaran pemerintah kan sekarang lebih fokusnya ke insfrastruktur," kata Andi, Minggu (22/7).