JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah, guna mengonfirmasi gap berlebih dari penutupan dua hari terakhir. Indeks kemarin (26/1) ditutup menguat tipis 0,1% ke level 4.510,47. Penguatan tipis IHSG ini hanya ditopang volume perdagangan yang mini. Volume perdagangan IHSG hanya 2,81 miliar saham, lebih rendah ketimbang volume perdagangan harian rata-rata, 3,75 miliar saham. Christian Saortua, analis Mina Padi Investama, mengungkapkan, penguatan terjadi karena optimisme berlebih investor terkait penguatan indeks. "Sentimen negatif datang dari indeks Shanghai China yang turun lebih dari 5%," kata dia.
Hembusan sentimen China, IHSG rentan koreksi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah, guna mengonfirmasi gap berlebih dari penutupan dua hari terakhir. Indeks kemarin (26/1) ditutup menguat tipis 0,1% ke level 4.510,47. Penguatan tipis IHSG ini hanya ditopang volume perdagangan yang mini. Volume perdagangan IHSG hanya 2,81 miliar saham, lebih rendah ketimbang volume perdagangan harian rata-rata, 3,75 miliar saham. Christian Saortua, analis Mina Padi Investama, mengungkapkan, penguatan terjadi karena optimisme berlebih investor terkait penguatan indeks. "Sentimen negatif datang dari indeks Shanghai China yang turun lebih dari 5%," kata dia.