KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Henan Putihrai Asset Management (HPAM) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) sebesar Rp 1 triliun.

Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi menyebutkan, sejak awal tahun terdapat pertumbuhan sebesar Rp 360 miliar hingga Agustus 2023. "Katalis pertumbuhan masih kepada equity yang mendominasi, dengan market bergerak tumbuh pada level support di 6.900 sehingga menjadi katalis yang positif," ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (5/10).

Hal ini terlihat dari produk Ekuitas Syariah Berkah yang menjadi penyumbang terbanyak di antara reksadana lainnya. Menurut Reza, hal ini didukung portfolionya banyak saham-saham alpha seeker sehingga mencetak pertumbuhan performa yang signifikan.

Baca Juga: Panin Asset Management Bidik Dana Kelolaan Rp 16 Triliun Hingga Akhir 2023

Dengan demikian, progres HPAM baru mencapai sekitar 30% dari target akhir tahun. Meski demikian, HPAM optimistis dapat mengejar target lantaran perusahaan terus berupaya memperluas distribusi penjualan melalui APERD.

"Selain itu juga menjaring banyak PT dan CV untuk memperkenalkan produk pasar uang sebagai pengganti giro ataupun deposito, serta memperkuat relasi dengan institusi di Indonesia," sambungnya.

Kemudian, Reza juga optimistis lantaran sentimen di Indonesia yang mulai bergerak ke arah saham. "Apalagi tahun depan ada Pemilu menambah sentimen yang baik untuk market," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati