Henan Putihrai Sekuritas dan Baznas buka gerai zakat saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Henan Putihrai Sekuritas dan Baznas membuka gerai zakat dan sedekah saham di area lobby main hall Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Gerai ini resmi melayani masyarakat untuk menunaikan zakat dan sedekah saham sejak diluncurkan pada Jumat (11/5).

Hadir dalam acara tersebut Deputi Baznas, Arifin Purwakananta, Direksi Henan Putihrai, Mohamad Yunus dan perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI). "Gerai ini dibuka untuk memudahkan layanan zakat dan sedekah masyarakat yang beraktivitas di sekitar BEI hingga akhir Ramadan nanti," kata Arifin di Jakarta, Jumat (11/5).

Di gerai zakat saham, masyarakat dapat memperoleh informasi sekitar pasar modal syariah, mekanisme zakat dan sedekah saham, serta konsultasi zakat.


Program sedekah dan zakat saham (Sazadah) telah diluncurkan November tahun lalu setelah melalui kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saham termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nishab.

Sazadah dapat memfasilitasi investor syariah maupun konvensional untuk menyucikan harta sekaligus berbagi kepada sesama melalui sedekah dan zakat saham. Program ini diharapkan menjadi jalan alternatif untuk membendung kepungan kapitalisme dan kesenjangan sosial yang tinggi. Sehingga diharapkan semakin banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat.

“HP Sekuritas memberikan kemudahan bagi investor pasar modal, asalkan sudah memiliki rekening efek saham di Bursa Efek Indonesia silakan langsung menghubungi perwakilan kami untuk membantu proses sedekah atau zakat saham, mudah dan cepat," kata Mohamad Yunus, Direksi HP Sekuritas.

Sedekah dan zakat yang dikeluarkan oleh para pemilik saham tersebut akan disalurkan kepada mustahik yang membutuhkan melalui BAZNAS. Ini untuk membantu mustahik memperoleh penghidupan lebih baik melalui program Zakat Community Development (ZCD).

Program ini merupakan pengembangan komunitas dengan mengintegrasikan aspek sosial (pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan, dan aspek sosial lainnya) dan aspek ekonomi secara komprehensif. Pendanaan utama bersumber dari zakat, infak dan sedekah sehingga terwujud masyarakat sejahtera dan mandiri. Selain di Gedung BEI, saat ini gerak zakat saham juga tersedia di kantor Baznas pusat dan Baznas daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat