KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Insurance Indonesia menyatakan langkah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melepas kepemilikan saham AXA Insurance tidak akan berpengaruh pada bisnis perusahaan asuransi yang merupakan bagian dari AXA Group tersebut.

Management AXA Insurance mengatakan bahwa perusahaan akan terus mempertahankan model distribusi, meskipun Bank Mandiri telah hengkang dari saham AXA Insurance.

“AXA Insurance akan terus mempertahankan model distribusinya melalui berbagai saluran distribusi (multi-channel distribution) dengan fokus pada pengalaman pelanggan melalui digitalisasi, inovasi produk dan layanan, serta penyederhanaan proses operasional perusahaan,” tulis Managemant AXA Insurance kepada KONTAN, Sabtu (7/10).

Management AXA Insurance mengungkapkan bahwa perubahaan komposisi pemegang saham tidak akan mempengaruhi strategi perusahaan dalam kemitraannya dengan Bank Mandiri.

Baca Juga: Lepas Semua Saham di AXA Insurance, Bank Mandiri Tetap Kerjasama Bancassurance

“Khususnya dengan adanya perjanjian kerjasama distribusi produk asuransi dengan Bank Mandiri yang akan tetap berlaku dalam jangka panjang,” ungkap Management.

Diberitakan sebelumnya, Bank Mandiri melepas seluruh sahamnya di AXA Insurance Indonesia namun perusahaan tidak akan mengakhiri kerja sama bancassurance dengan AXA Insurance Indonesia.

Bank berlogo pita emas tersebut melepas 20% saham diperusahaan asuransi yang dulunya bernama PT Mandiri AXA General Insurance.

Secara rinci, sisa 138.000 saham milik Bank Mandiri dilepas ke dua pemegang saham, yakni Anil Panjwani dan Manoj Ramkrashin Tolani. Masing-masing mendapat 69.000 saham atau sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor milik AXA Insurance Indonesia.

“Setelah dilakukan pengalihan saham tersebut, maka selanjutnya perseroan tidak lagi memiliki saham di AXA Insurance Indonesia,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterbukaan informasi (4/10).

Rudi mengungkapkan langkah divestasi ini merupakan bagian strategi dari Bank Mandiri dalam memperkuat konsolidasi perusahaan anak di Bank Mandiri Group.

“Untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bank Mandiri sebelumnya sudah pernah mengurangi kepemilikan saham di perusahaan asuransi tersebut. Di mana, pada November 2018, Bank Mandiri telah melepas 40% kepemilikan sahamnya.

Meski telah ada transaksi divestasi ini, Rudi memastikan bahwa itu tidak akan mengakhiri kerjasama bancassurance dengan AXA Insurance Indonesia. Ditambah, itu juga tidak memiliki dampak pada kerjasama dengan perusahaan AXA Group lainnya, PT AXA Mandiri Financial Services.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi