Henkel yakin bisnisnya tumbuh dua digit tahun ini



JAKARTA. Produsen adesif perekat PT Henkel Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis sebanyak dua digit pada tahun ini. Target itu bisa tercapai karena perusahaan ini akan menikmati pertambahan kapasitas produksi hasil ekspansi pabrik mereka tahun lalu.

Allan Yong Chen Chong, President Henkel Indonesia mengatakan, "Sejak 5 tahun terakhir, pertumbuhan bisnis kami selalu dua digit, dan akan kami lanjutkan tahun ini," ujarnya Rabu (25/6). Tahun ini Henkel mengoperasikan pabrik mereka di Pasuruan. Dengan ekspansi pabrik yang rampung pada Maret 2013 itu, perusahaan memperoleh pertambahan kapasitas dua kali lipat dari sebelumnya.

Allan enggan membeberkan berapa nilai investasi dan berapa kapasitas produksi pabrik Pasuruan tersebut. "Utilitas kami sudah hampir 100%. Maka dari itu kami lakukan ekspansi pabrik," ujar Allan. Henkel memiliki dua pabrik yaitu di Pasuruan dan Tangerang yang memproduksi adesif perekat.


Untuk pabrik Pasuruan memproduksi adesif perekat untuk industri secara umum atau consumer packaging seperti perekat bungkus makanan minuman, perekat buku, dan lain-lain. Sedangkan pabrik di Tangerang hanya memproduksi adesif perekat untuk sepatu.

Tahun ini perusahaan juga akan melakukan ekspansi pabrik di Tangerang, dengan membeli mesin baru dengan teknologi baru. Meski tidak mendongkrak kapasitas produksi, mesin tersebut bisa mengurangi emisi bekas produksi atau VOC (Volatile Organic Compound) sehingga lebih ramah lingkungan.

Segmen penjualan adesif perekat terbagi menjadi 3 yaitu consumer packaging, otomotif dan transportasi, serta industri secara umum."Segmen paling besar di consumer produk. Karena kami market leader di industri perekat consumer goods packaging," aku Allan. Saat ini Henkel masih mengimpor 70% bahan baku, sedangkan penjualan mereka 75% lebih ditujukan untuk dalam nege

"Indonesia ini pasar yang besar, salah satu yang terpenting dan strategis di pasar negera berkembang dan Asia Pasifik," ujar Allan. Sisanya 25% penjualan baru untuk ekspor di Australia, New Zealand, dan beberapa negara Asia lainnya.

Henkel secara global memiliki tiga kegiatan usaha penjualan, adesif perekat, perawatan kecantikkan, serta laundry dan produk perawatan rumah. Pada kuartal I 2014, total penjualan Henkel Global € 3,92 miliar, terdiri dari adesif perekat sebesar € 1,89 miliar, laundry and home care sebesar € 1,14 miliar dan beauty care € 856 juta. Tahun ini Henkel Global menargetkan pertumbuhan pendapatan 3%-5%.

Sebesar € 588 juta atau setara dengan 15% penjualan Henkel secara global disumbangkan oleh Asia Pacific, termasuk Indonesia di dalamnya. Beberapa merek keluaran Henkel di Indonesia untuk adesif adalah Loctite, Bonderiter, Technomelt, Teroson, Aquence. Sementara untuk produk kecantikkan adalah Scwarzkopf, Silhouette, Igora, Bonacure, Osis+, Glatt, Indola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa