Hensel Davest Indonesia (HDIT) gencar kembangkan ekosistem solusi teknologi finansial



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) semakin gencar mengembangkan ekosistem solusi teknologi finansial. Manajemen HDIT melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat bisnis produk teknologi mengalami kemajuan sesuai trend yang dibutuhkan masyarakat. Alhasil, muncul peluang bisnis di bidang IT yang sangat menjanjikan. 

Corporate Secretary HDIT, Ferdiana Tjahyadi mengatakan pandemi yang melanda dari tahun 2020 hingga sekarang ini tidak menjadi halangan untuk HDIT terus memanfaatkan peluang yang ada. "PT Hensel Davest Indonesia Tbk melihat peluang besar untuk tumbuh pesat pada bidang usaha pembelian produk dan pembayaran secara digital," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/7). 

Ferdiana menjelaskan lebih lanjut, sebagai salah satu perusahaan pemain terbesar yang berkecimpung di sektor FinTech Indonesia, HDIT memiliki beberapa brand melalui jaringan anak usaha antara lain EMPOSH yaitu platform e-commerce yang ditunjukkan bagi UMKM yang ingin memiliki toko online sendiri. 


Baca Juga: Untuk dapatkan hak akses verifikasi data kependudukan, fintech wajib berizin OJK

Ada pula Doeku yaitu platform peer-to-peer lending yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai jembatan untuk memfasilitasi kebutuhan modal usaha para UMKM yang tidak terjangkau oleh bank dan layanan finansial. 

Kemudian, ada juga BiroPay layanan payment gateway dan switching pembayaran online yang menghubungkan UMKM dengan perusahaan finansial teknologi. "Dengan semua produk-produk tersebut, HDIT yakin mampu bersaing dengan perusahaan sejenis dan bisa menjadi leader di pasar FinTech," ujarnya. 

Sebagai informasi HDIT memulai bisnis yang berfokus di Indonesia bagian Timur. Perusahaan yang melantai di Bursa pada tahun 2019 ini telah berkembang pesat menjadi perusahaan solusi FinTech di Indonesia. HDIT khususnya pada perdagangan elektronik dengan produk-produk digital seperti pulsa, token listrik, pembayaran tagihan, pemesanan tiket, voucher digital, saat ini HDIT sudah memiliki lebih dari 200,000 agen pembayaran di seluruh Indonesia yang terdiri dari perusahaan swasta, distributor lokal, UMKM hingga perorangan. 

Selanjutnya: Pembiayaan Produktif Fintech Sedikit Menurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .