KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pembukaan perdagangan Jumat (12/7) emiten teknologi finansial (tekfin) PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) mencatatkan saham perdana. Setelah IPO, HDIT optimistis meraih target pendapatan laba dan merchant yang akan tumbuh dua kali lipat atau 100% di tahun ini. Direktur Utama HDIT Hendra David menyatakan optimistis karena sampai saat ini perolehan merchant, pendapatan, dan laba sesuai harapan. “Data terakhir pada awal Juli 2019, kami sudah berhasil mengakuisisi 220.000 merchant UMKM, yang berarti sudah memenuhi 74% dari target yang ditetapkan pada awal tahun,” kata Hendra dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/7). Asal tahu saja pada 12 Juni 2019 jumlah agen HDIT sebesar 150.000 agen sehingga pada bulan ini emiten tekfin ini berhasil menambah 70 merchant menjadi 220.000 merchant. Pada akhir tahun 2019 Hendra menargetkan akuisisi merchant akan bertambah dua kali lipat menjadi 300.000 agen.
Hensel Davest Indonesia (HDIT) optimistis mencapai target pertumbuhan 100%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pembukaan perdagangan Jumat (12/7) emiten teknologi finansial (tekfin) PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) mencatatkan saham perdana. Setelah IPO, HDIT optimistis meraih target pendapatan laba dan merchant yang akan tumbuh dua kali lipat atau 100% di tahun ini. Direktur Utama HDIT Hendra David menyatakan optimistis karena sampai saat ini perolehan merchant, pendapatan, dan laba sesuai harapan. “Data terakhir pada awal Juli 2019, kami sudah berhasil mengakuisisi 220.000 merchant UMKM, yang berarti sudah memenuhi 74% dari target yang ditetapkan pada awal tahun,” kata Hendra dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/7). Asal tahu saja pada 12 Juni 2019 jumlah agen HDIT sebesar 150.000 agen sehingga pada bulan ini emiten tekfin ini berhasil menambah 70 merchant menjadi 220.000 merchant. Pada akhir tahun 2019 Hendra menargetkan akuisisi merchant akan bertambah dua kali lipat menjadi 300.000 agen.