KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), terpaksa mengehntikan layanan elektif yang tidak darurat dan biasanya membutuhkan kunjungan rutin ke rumah sakit “Saya mohon maaf kepada masyarakat karena ternyata penundaan ini berdampak kurang baik untuk pasien-pasien non Covid-19,” ujar Sekjen Persi, Lia Gardenia dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR secara virtual, Senin (5/7). Lia mengatakan, untuk pasien non covid, Persi sudah mengatur menggunakan telemedicine, agar pasien non covid diperpanjang jaraknya untuk berkunjung rutin ke rumah sakit. Selain itu, Persi juga berharap bahwa BPJS Kesehatan akan membantu untuk mengklaim telemedicine.
Hentikan layanan elektif non darurat, ini penjelasan Persi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), terpaksa mengehntikan layanan elektif yang tidak darurat dan biasanya membutuhkan kunjungan rutin ke rumah sakit “Saya mohon maaf kepada masyarakat karena ternyata penundaan ini berdampak kurang baik untuk pasien-pasien non Covid-19,” ujar Sekjen Persi, Lia Gardenia dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR secara virtual, Senin (5/7). Lia mengatakan, untuk pasien non covid, Persi sudah mengatur menggunakan telemedicine, agar pasien non covid diperpanjang jaraknya untuk berkunjung rutin ke rumah sakit. Selain itu, Persi juga berharap bahwa BPJS Kesehatan akan membantu untuk mengklaim telemedicine.