KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Validitas data masih menjadi barang yang langka di negeri ini. Hingga kini belum ada data yang singkron atau satu data yang bisa menjadi acuan. Seperti yang terjadi pada hari ini, Senin 8 Juni 2020, terdapat tiga data berbeda laporan virus corona DKI Jakarta yang dilaporkan oleh dua instansi, yakni Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di pusat melalui Kementerian Kesehatan. Data pertama adalah data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat. Data ini di rilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) bersamaan dengan pengumupan update data corona Indonesia secara nasional, oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto, Senin pada petang. Data tersebut menyebutkan per hari Senin, 8 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.
Data ini menunjukkan jumlah kasus positif di DKI Jakarta per hari Senin (8/6) mencapai 8.121 kasus artinya ada penambahan kasus baru sebanyak 89 orang jika dibandingkan dengan data Minggu 7/6) yang sebanyak 8.032 kasus. Masih pada data yang sama, kasus pasien sembuh sebanyak 3.206 orang atau bertambah 76 orang dibandingkan dengan Minggu (7/6). Sementara Data Kementerian Kesehatan menyebutkan kasus pasien positif corona di Jakarta yang meninggal sebanyak 529 orang atau tidak ada kasus kematian baru. Data kedua adalah data yang diumumkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, pada Senin (8/6) sore. Ani Ruspitawati, menyebutkan, pada Senin (8/6) terdapat kasus positif baru corona di Jakarta sebanyak 96 kasus sehingga akumulasi 8.042 artinya ada selisih data sebanyak 10 kasus. Data yang diupdate oleh Ani Ruspitawati ini disebut hingga Senin (8/6) petang. Sedangkan jumlah pasien corona di Jakarta yang sembuh alias diagnosa negatif, Ani Ruspitawati menyebut totalnya 3.205. Artinya ada selisih satu orang jika dibandingkan dengan data dari pemerintah pusat. Perbedaan data juga terjadi pada kasus kematian. Ani Ruspitawati menyebut total kasus kematian karena positif corona di Jakarta pada Senin (8/6) mencapai 539 orang.