KONTAN.CO.ID - PARIS. Produsen tas Birkin Hermes akan menaikkan harga tahun ini setelah penjualan melonjak 17,5% pada kuartal keempat tahun 2023. Kenaikan penjualan ini menunjukkan ketahanan pembeli kelas atas meskipun ada tantangan ekonomi.

Seperti dikutip Reuters, penjualan Hermes selama tiga bulan hingga akhir September berjumlah € 3,36 miliar (US$ 3,62 miliar), naik 17,5% pada nilai tukar mata uang asing konstan. Angka tersebut melampaui ekspektasi pertumbuhan sebesar 14%, menurut perkiraan konsensus Visible Alpha.

Hermes berencana menaikkan harga antara 8% dan 9% tahun ini secara global, ketua eksekutif Hermes Axel Dumas mengatakan kepada wartawan pada Jumat (9/2).

Baca Juga: Tas Mewah Hermes Birkin Tetap Laris Manis di Tengah Gejolak Ekonomi

Salah satu pemain paling konsisten di industri barang mewah, Hermes memiliki rekam jejak mengungguli pesaingnya ketika kondisi ekonomi memburuk, berkat desain klasiknya dan manajemen produksi dan stok yang cermat, yang membantu menjaga aura eksklusivitas label tersebut.

Tas tangan seperti model Birkin seharga US$ 10.000 plus hanya terjangkau bagi pembeli terkaya – yang biasanya lebih kebal terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Hermes akan membayar bonus sebesar € 4.000 kepada masing-masing lebih dari 22.000 karyawannya di seluruh dunia, kata perusahaan itu.

Editor: Khomarul Hidayat