KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasa nyeri di tulang belakang dikenal dengan banyak istilah oleh masyarakat, salah satunya disebut dengan saraf terjepit. Bidang kedokteran mengenalnya dengan Hernia diskus yang hanya terjadi setelah robekan annular yang menyebabkan terjadinya herniasi. Banyak ahli bedah tulang belakang yang keliru karena menyebut diskus hernia itu sendiri adalah penyebab dari gejala-gejala seperti lumbago (sakit punggung), skiatika (nyeri pinggul), nyeri kaki, serta kebas. Namun, Dr Kevin Pauza ingin membangun kesadaran bagi pasien bahwa studi ilmiah telah membuktikan bahwa gejala perorangan itu biasanya disebabkan oleh peradangan akibat dari diskus yang bocor ke saraf tulang belakang di sekitarnya dan tidak harus dari tekanan pada saraf itu sendiri.
Herniasi Diskus dapat disembuhkan dengan prosedur DISCSEEL® (DST)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasa nyeri di tulang belakang dikenal dengan banyak istilah oleh masyarakat, salah satunya disebut dengan saraf terjepit. Bidang kedokteran mengenalnya dengan Hernia diskus yang hanya terjadi setelah robekan annular yang menyebabkan terjadinya herniasi. Banyak ahli bedah tulang belakang yang keliru karena menyebut diskus hernia itu sendiri adalah penyebab dari gejala-gejala seperti lumbago (sakit punggung), skiatika (nyeri pinggul), nyeri kaki, serta kebas. Namun, Dr Kevin Pauza ingin membangun kesadaran bagi pasien bahwa studi ilmiah telah membuktikan bahwa gejala perorangan itu biasanya disebabkan oleh peradangan akibat dari diskus yang bocor ke saraf tulang belakang di sekitarnya dan tidak harus dari tekanan pada saraf itu sendiri.