KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hero Supermarket (Hero) terus melanjutkan ekspansinya di tengah dinamika sektor ritel yang masih rentan. Hero menargetkan pembukaan dua hingga tiga gerai baru hingga akhir 2025, tanpa rencana penutupan toko di tahun berjalan.

Head of Commercial Hero Supermarket Dewi Mardiana mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan komitmen Hero untuk tetap memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus menjaga pertumbuhan bisnis.

“Orientasi kami adalah bagaimana caranya bisa terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan customer. Karena itu, harapannya di akhir tahun sudah ada 2–3 toko baru yang beroperasi, dan tahun ini tidak ada rencana penutupan toko,” ujar Dewi kepada Kontan, Jumat (15/8/2025).

Tugu Insurance Jalin Sinergi Bisnis Strategis dengan Bank Shinhan Indonesia

Selain memperkuat jaringan, Hero juga aktif mendukung pengembangan produk UMKM pangan di lini ritel modern.

Baca Juga: DFI Retail (HERO) Lepas Bisnis Supermarket, Fokus ke Guardian dan IKEA

Dewi menjelaskan, kualitas produk UMKM saat ini sudah semakin baik, baik dari sisi mutu maupun kemasan, sehingga mampu diterima oleh konsumen di gerai Hero.

Hero menilai prospek konsumsi domestik tetap menjadi motor penting, meski daya beli masyarakat sempat mengalami tekanan.

“Konsumsi kebutuhan harian masih relatif stabil. Itu yang menjadi katalis agar kami tetap bisa bertumbuh di 2025,” ungkap Dewi.

Hero juga memetakan peluang di luar Jabodetabek sebagai salah satu pendorong ekspansi. “Kami melihat potensi besar di daerah, sehingga sebagian toko baru yang akan dibuka ada di luar Jabodetabek,” tambah Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News