Hero Supermarket (HERO) Akan Fokus pada Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) percaya diri dapat meneruskan kinerja keuangan yang positif memasuki tahun 2023.

Sebagaimana yang diketahui, HERO meraih kenaikan pendapatan bersih 27% year on year (YoY) menjadi Rp 4,43 triliun pada 2022. Di saat yang sama, HERO membukukan laba bersih sebesar Rp 59 miliar, atau berbanding terbalik dengan hasil tahun sebelumnya di mana perusahaan tersebut mengalami rugi bersih Rp 964 miliar.

Manajemen HERO tidak menyebutkan besaran target pendapatan dan laba bersih perusahaan pada 2023.


Terlepas dari itu, Diky Risbianto, Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket bilang, HERO fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan secara jangka panjang dengan harapan semakin banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat menikmati produk emiten ini.

“HERO tetap berada di posisi yang tepat untuk tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi setelah pandemi,” kata Diky, Jumat (31/3).

Keberadaan momentum musiman seperti Ramadan, Lebaran, dan Natal dan Tahun Baru (Nataru) diyakini menjadi salah satu sentimen positif bagi peningkatan penjualan HERO. Lantas, HERO Group bakal kembali menyiapkan beragam produk yang menjadi daya tarik bagi para konsumen.

Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) Jual Aset Rp 355 Miliar kepada Pasifik Internusa

Pihak HERO juga dipastikan akan menambah lagi jumlah gerainya, baik untuk Hero Supermarket, IKEA, dan Guardian, pada 2023 sebagai bagian dari optimalisasi belanja modal dan investasi perusahaan. Sayangnya, Diky tidak menjelaskan secara rinci jumlah gerai yang akan ditambah pada tahun ini beserta kebutuhan investasinya.

Yang terang, HERO mempertimbangkan banyak aspek ketika hendak melakukan ekspansi penambahan gerai-gerai baru di berbagai tempat. Penambahan gerai juga menjadi salah satu cara bagi HERO untuk mendekatkan diri kepada para konsumen.

“Aksesibilitas akan terus menjadi salah satu fokus HERO agar memudahkan konsumen kami mendapat produk dan layanan berkualitas yang senantiasa kami tawarkan,” ungkap Diky.

Dalam catatan KONTAN, HERO Group telah mengoperasikan 7 toko IKEA dan lebih dari 300 toko Guardian di berbagai wilayah Indonesia. HERO juga memperkenalkan lebih dari 2.000 produk baru pada 2022 lalu di gerai Hero Supermarket.

Di samping itu, HERO juga membuka peluang untuk kembali menjajaki divestasi sejumlah aset properti yang dimilikinya untuk memberi perusahaan ini fleksibilitas neraca yang lebih baik, sekaligus menunjang kegiatan usaha dan inisiatif pertumbuhan pada masa mendatang.

 
HERO Chart by TradingView

Mengutip berita sebelumnya, HERO menjual aset berupa tanah dan bangunan kepada PT Pasifik Internusa pada akhir Maret lalu. Aset ini berada di Komplek Bumi Serpong Damai (BSD) Blok CBD II, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Dahulu, aset tersebut merupakan bekas Giant Ekstra BSD Tangerang.

“Penjualan aset ini untuk membantu meningkatkan arus kas serta mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan HERO,” tandas Diky.

Berkat penjualan aset tersebut, HERO akan menerima kas bersih dari rencana transaksi sebesar Rp 346,125 miliar setelah pajak, di mana Rp 213 miliar digunakan untuk membayar utang. Saldo kas HERO juga akan meningkat sebesar Rp 133,125 miliar usai adanya transaksi tersebut.

Lebih lanjut, beban bunga pinjaman bank jangka pendek HERO diperkirakan akan turun karena perusahaan akan mengurangi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 213 miliar. Transaksi ini juga akan meningkatkan arus kas dari aktivitas investasi sebesar Rp 355 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari