Hero Supermarket (HERO) Kantongi Laba Rp 162,16 Miliar pada Semester I 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan kenaikan signifikan dalam laba bersih dan pendapatan selama semester I 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (31/7) di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), HERO berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 162,16 miliar pada periode ini, meningkat sebesar 22,92% dibandingkan dengan laba bersih Rp 131,92 miliar pada semester I 2023.

Peningkatan laba bersih HERO didorong oleh kenaikan penjualan yang tercatat sebesar 4,16% pada semester I 2024, mencapai Rp 2,25 triliun, dibandingkan dengan Rp 2,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu.


Namun, beban pokok HERO mengalami kenaikan sebesar 5,60% menjadi Rp 1,32 triliun pada enam bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan Rp 1,25 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Meskipun demikian, laba bruto HERO mengalami peningkatan 1,94% menjadi Rp 930,56 miliar pada semester I 2024.

Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) Gencar Tambah Gerai Guardian Tahun Ini

Presiden Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo, menjelaskan bahwa kenaikan laba bersih HERO pada semester I 2024 ini terutama disebabkan oleh pengalihan bisnis Hero Supermarket serta properti non-inti. 

Sementara itu, bisnis Guardian Health and Beauty terus menunjukkan hasil positif berkat peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata.

"Penjualan like-for-like meningkat dua digit dan laba tumbuh secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Hadrianus dalam keterangan tertulis.

Guardian terus memperkuat proposisi nilainya dengan mengoptimalkan rangkaian produk dan memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan. 

Namun, bisnis IKEA mengalami penurunan permintaan furnitur rumah tangga yang masih mempengaruhi kinerjanya. 

 
HERO Chart by TradingView

Hadrianus menyebutkan bahwa IKEA terus menerapkan langkah-langkah pengelolaan kinerja keuangan, termasuk optimalisasi ruang, pengendalian biaya, dan manajemen inventaris.

Pada akhir Juni 2024, HERO menyelesaikan pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara. 

Setelah penyelesaian transaksi ini, fokus operasi perusahaan sepenuhnya beralih ke bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia.

"Keuntungan penjualan sebesar Rp 28 miliar dibukukan pada semester pertama tahun 2024 sebagai hasil dari transaksi ini," ungkap Hadrianus.

Selain itu, selama semester pertama tahun ini, HERO juga menyelesaikan penjualan tiga properti non-inti yang semakin memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .