KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,4 triliun di kuartal III-2021. Jumlah itu tercatat menurun 35% dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 yang mencapai Rp 6,8 triliun. Direktur HERO, Erwantho Siregar menjelaskan adanya penurunan pendapatan lantaran terdampak pandemi Covid-19 yang berakibat pada penurunan jumlah pengunjung dan jam operasional yang lebih singkat. “Serta juga dampak dari pembatasan PPKM yang turut berdampak pada gerai-gerai kami yang berada di mal. Di samping itu ada juga perubahan tren belanja salah satunya menurunnya popularitas format hypermarket,” kata dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (9/12).
Hero Supermarket (HERO) menderita kerugian Rp 747 miliar pada kuartal III 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,4 triliun di kuartal III-2021. Jumlah itu tercatat menurun 35% dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 yang mencapai Rp 6,8 triliun. Direktur HERO, Erwantho Siregar menjelaskan adanya penurunan pendapatan lantaran terdampak pandemi Covid-19 yang berakibat pada penurunan jumlah pengunjung dan jam operasional yang lebih singkat. “Serta juga dampak dari pembatasan PPKM yang turut berdampak pada gerai-gerai kami yang berada di mal. Di samping itu ada juga perubahan tren belanja salah satunya menurunnya popularitas format hypermarket,” kata dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (9/12).