KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) masih mengerem ekspansi perusahaan. Asal tahu saja, saat ini perusahaan masih mereview pengembangan gerai-gerai miliknya sebelum menginjak pedal gas ekspansi.

Ilauddin Sopian, Direktur HERO menyampaikan bahwa perusahaan sudah menyerap dana belanja modal mencapai Rp 107 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih kecil ketimbang serapan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 299 miliar.

"Kami sudah serap 50% dari budget (capex), itu untuk pembukaan gerai baru untuk Guardian. Kami juga terus sehatkan gerai-gerai kami dan kunjungan pelanggan," ujarnya di Tangerang, Kamis (4/10).

Dirinya mengatakan serapan capex yang lebih rendah disebabkan upaya perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang baik lewat efisiensi. Sehingga saat ini, ekspansi gerai baru akan dilakukan ketika mendapatkan lokasi dan demand cukup baik. "Keputusan kami untuk spending capex itu tidak terkait dengan ekspansi gerai kedua Ikea. Itu terpisah, untuk investasi itu kami sudah punya rencana sendiri," lanjutnya.

Asal tahu saja, perusahaan saat ini terus mencari formula yang paling tepat untuk pengembangan bisnis food miliknya. Di semester I, pendapatan dari segmen tersebut mengalami penurunan 6,6% dari 5,81 triliun menjadi Rp 5,43 triliun. "Spending capex di bisnis food (berkurang) karena situasi pasar, jadi kami mereview strategi apa yang lebih baik, sehingga setiap dolar yang kami investasikan itu tepat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .