Hero Supermarket Tambah Gerai Baru, Prospek Bisnis Ritel Diperkirakan Membaik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan ritel Guardian, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) bertekad untuk terus menambah gerai baru di sepanjang tahun 2023. 

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto menjelaskan sebagai strategi bisnis di tahun ini, HERO Group akan menambah gerai sebagai bagian dari optimalisasi belanja modal dan investasi (capex) tahun ini. 

“HERO Group tetap berfokus pada realisasi rencana transformasi multi-tahun yang sedang dilaksanakan dan memanfaatkan ruang bisnis serta berupaya meningkatkan aksesibilitas,” ungkap Diky kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2). 


Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) Terus Memoles Gerai dan Memperbaiki Kinerja

Ekspansi gerai yang dilakukan tak lepas dari prospek bisnis ritel yang diperkirakan akan membaik. Sehingga HERO Group tetap optimis dan meyakini bahwa kondisi industri ritel akan semakin membaik seiring dengan pemulihan ekonomi. 

Diky mengatakan, dengan pertumbuhan kinerja yang baik serta pelonggaran pembatasan terkait Covid-19 dan kembali normalnya aktivitas masyarakat, HERO optimis untuk ke depannya. 

“HERO tetap fokus berinvestasi di bisnis utamanya dan membangun pondasi untuk memposisikan Perseroan dalam memberikan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” jelas dia. 

Tercatat, di Desember 2022, IKEA baru saja membuka toko terbarunya di Surabaya, Jawa Timur. Sementara itu, Guardian terus membuka lebih banyak toko di tahun ini dan berencana untuk menawarkan produknya melalui e-commerce guna memenuhi keperluan produk kesehatan dan kecantikan konsumen. 

 
HERO Chart by TradingView

Sampai dengan saat ini, HERO Group telah mengoperasikan 7 toko IKEA dan lebih dari 300 toko Guardian yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

Dari sisi kinerja keuangan, HERO membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 30,6% menjadi Rp 3,23 triliun di kuartal III-2022. Sementara di periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan bersih HERO hanya mencapai Rp 2,47 triliun.

Pertumbuhan pendapatan bersih itu sejalan dengan penurunan kerugian perseroan hingga kuartal III-2022. HERO sempat mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp 747,43 miliar per September 2021. Kini, angkanya berhasil ditekan menjadi hanya Rp 85,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .