HET elpiji 3 kg, Rp 16.000 dan 12 kg, Rp 145.000



BOGOR. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah Bogor, Jawa Barat, akan menambah pasokan elpiji bersubsidi 3 kilogram pada awal Juli untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Untuk stok lebaran akan ada tambahan kuota. Penambahan dilakukan secara berkala selama Juli, awal Juli ini akan ada tambahan kuota," kata Ketua Hiswana Migas wilayah Bogor Bahriun saat dihubungi Antara di Bogor, Selasa.

Menurut Bahriun, upaya penambahan kuota dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri yang jatuh sekitar 17 Juli.


Dikatakannya, penambahan yang dilakukan sebesar 800.000 tabung, di mana 500.000 tabung untuk kuota Kabupaten Bogor dan sisa 300.000 tabung untuk wilayah Kota Bogor. "Untuk sementara tambahan kuota 800.000 tabung. Nanti akan dibagi untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bogor," katanya.

Ia menjelaskan, normalnya stok elpiji 3 kg untuk Kota dan Kabupaten Bogor sebanyak 4,3 juta tabung. Dengan adanya tambahan sebesar 800 ribu tabung, maka pasokan untuk kedua wilayah tersebut menjadi sekitar 5,1 juta tabung.

"Stok akan didistribusikan ke sejumlah agen, pangkalan dan 123 SPBU yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor," katanya.

Untuk menjaga agar harga jual tabung elpiji tidak melonjak di tingkat pengecer, Hiswana Migas mengoptimalkan peran SPBU sebagai agen Pertamina untuk menyalurkan gas epliji 3 kg kepada masyarakat dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi).

"Silahkan masyarakat membeli gas ke SPBU, harga sesuai HET untuk 3 kg Rp 16.000 dan 12 kg Rp 145.000," katanya.

Bahriun menyatakan, pihaknya menjamin stok elpiji 3 kg untuk wilayah Bogor baik kota dan kabupaten selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri cukup. Dengan adanya tambahan kuota yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli.

Menurutnya, wilayah Bogor berbeda dengan Jakarta. Pemakaian elpiji tetap stabil karena Bogor bukan kota mudik, tetapi banyak dikunjungi orang-orang Jakarta. Pemakaian hanya meningkat di hari-hari besar keagamaan, seiring meningkatnya aktivitas memasak di rumah tangga.

"Kami jamin stok elpiji 3 kg dan 12 kg cukup selama Ramadhan hingga menjelang lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir, sudah ada penambahan pasokan dari pertamina," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa