KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) meminta Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dievaluasi. Saat ini HET minyak goreng kemasan sederhana tercatat sebesar Rp 11.000 per liter. Sementara itu GIMNI meminta HET minyak goreng dapat naik hingga Rp 15.600 per liter. "Harga jual minyak goreng di pasar sudah selayaknya cepat ditanggapi oleh regulator dan menaikkan harga jual saat ini di level Rp 15.600 per liter," ujar Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/10).
HET minyak goreng diusulkan naik ke Rp 15.600 per liter, berikut penjelasan GIMNI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) meminta Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dievaluasi. Saat ini HET minyak goreng kemasan sederhana tercatat sebesar Rp 11.000 per liter. Sementara itu GIMNI meminta HET minyak goreng dapat naik hingga Rp 15.600 per liter. "Harga jual minyak goreng di pasar sudah selayaknya cepat ditanggapi oleh regulator dan menaikkan harga jual saat ini di level Rp 15.600 per liter," ujar Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/10).