HET MinyaKita Bakal Naik Jadi Rp 15.500 Per Liter, Kapan Berlaku?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita bakal naik menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 14.000 per liter. 

Zulhas mengatakan kenaikan hingga kini pembahasan masih dilakukan bersama seluruh pemangku kebijakan terkait penyesuaian harga baru minyak goreng pemerintah ini. 

"Kita tinggal rapat, saya kira naiknya sekitar Rp 1.500 per liter dari harga semula, mungkin ya," jelas Zulhas dijumpai di Kementerian Perdagangan, Jum'at (7/6). 


Zulhas menegaskan penyesuaian perlu dilakukan karena ada kenaikan biaya imput termasuk bahan dasar minyak goreng yaitu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).  "Memang perlu penyesuaian, CPO kan sudah naik semua," tambahnya. 

Baca Juga: HET MinyaKita Naik, DMSI: Seribu-Dua Ribu Tidak Masalah

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga mengaku kenaikan HET MinyaKita bukan masalah bagi produsen. 

"HET naik karena harga CPO naik itu kira-kira sekarang sudah di level Rp 12.500. Nah HET itu mau naikkan ke seribu atau dua ribu saya kira masih relatif aman," ungkap Sahat. 

Meski begitu ia memberi catatan kepada pemerintah agar selektif dalam menunjuk kelompok masyarakat yang layak mendapatkan minyak goreng dengan harga HET. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat