JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar Rp 20 juta pada kinerja keuangan tahun 2012-2013. Untuk HEXA, laporan keuangan tahunan dimulai setiap 1 April. Direktur Utama HEXA, Syamsu Anwar menerangkan bahwa anggaran belanja tahun ini akan digunakan untuk mendanai pengembangan peningkatan fasilitas dan warehouse. "Sebagian lain juga akan digunakan untuk mendirikan beberapa cabang di Bengkulu, Papua, dan Kendari," ujar Syamsu, Jumat (21/9).

Syamsu juga bilang, dana belanja modal diperoleh dari kas internal dan pinjaman bank. Perseroan mencermati, prospek bisnis alat-alat berat di Indonesia cukup positif di mana terjadi peningkatan permintaan axcavator nasional hingga 13.200 unit. Adapun komposisinya: sektor pertambangan sebesar 30,2%, perkebunan sebesar 30,9%, kehutanan sebesar 24,6%, dan konstruksi sebesar 14,3%. Dalam hal ini, HEXA memberikan pelayanan kepada sektor-sektor tersebut dalam penjualan alat-alat berat, penyewan alat-alat berat, memberikan dukungan pelayanan dan kontrak pemeliharaan, serta remanufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie