KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) berencana memaksimal penjualan segmen produk eskavator, wheel loader dan buldozer miliknya tahun ini. Dari ketiga produk itu, HEXA optimistis dapat memasok sebanyak 2.600 eskavator ke pasar tahun ini.

Mereka optimis target itu tercapai karena segmen eskavator, yang merupakan jenis alat berat dengan penguasaan 60% dari total permintaan alat berat nasional. "Manajemen optimistis seiring penggunaan eskavator dapat digunakan di berbagai proyek," ujar Direktur Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7).

Adapun dari segi kuantitas, volume penjualan HEXA tahun ini kata Djonggi akan didominasi oleh sektor forestry dan agro, diikuti oleh konstruksi serta pertambangan. Hanya saja dari segi value penjualan, sektor pertambangan masih menjadi penyumbang paling besar karena range harga dan tipe alat beratnya sangat besar.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Mengulik laporan keuangannya, segmen alat berat mendominasi pendapatan bersih perseroan sebanyak 60% dari total revenue pada tahun fiskal April 2018-Maret 2019 atau senilai US$ 275,35 juta. Pertumbuhan penjualan di segmen ini pun tercatat paling tinggi sekitar 44,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 190,22 juta.

Sedangkan kontribusi kedua berasal dari segmen penjualan suku cadang sebanyak US$ 108,03 juta di tahun fiskal April 2018-Maret 2019, bertumbuh 23,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 87,3 juta.

Di peringkat ketiga ada segmen perbaikan dan pemeliharaan (services) senilai US$ 77,92 juta di tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2019. Jumlah tersebut meningkat 18,6% dibandingkan periode tahun fiskal sebelumnya US$ 65,66 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News