KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) optimistis prospek bisnisnya membaik pada tahun 2021. Hal ini seiring tren kenaikan harga sejumlah komoditas tambang seperti batu bara dan nikel hingga komoditas perkebunan seperti minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Presiden Direktur Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom menyampaikan, prospek industri alat berat cukup cerah sepanjang tahun ini seiring peningkatan harga komoditas batu bara yang sudah terjadi sejak kuartal IV-2020. Kenaikan tersebut berdampak positif bagi industri batu bara nasional. Sebab, salah satu konsumen utama batu bara, yakni China, mengalihkan impornya dari Australia menjadi Indonesia. Alhasil, di atas kertas permintaan batu bara bakal meningkat dari Indonesia.
Hexindo Adiperkasa (HEXA) yakin penjualan alat berat tahun ini lebih menggeliat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) optimistis prospek bisnisnya membaik pada tahun 2021. Hal ini seiring tren kenaikan harga sejumlah komoditas tambang seperti batu bara dan nikel hingga komoditas perkebunan seperti minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Presiden Direktur Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom menyampaikan, prospek industri alat berat cukup cerah sepanjang tahun ini seiring peningkatan harga komoditas batu bara yang sudah terjadi sejak kuartal IV-2020. Kenaikan tersebut berdampak positif bagi industri batu bara nasional. Sebab, salah satu konsumen utama batu bara, yakni China, mengalihkan impornya dari Australia menjadi Indonesia. Alhasil, di atas kertas permintaan batu bara bakal meningkat dari Indonesia.