KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mencatatkan kenaikan permintaan lebih dari 30% pada awal tahun 2022 atau pada kuartal keempat tahun buku laporan keuangannya. Permintaan alat berat terbanyak berasal dari sektor agroindustri dan pertambangan. Presiden Direktur Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom mengatakan, kenaikan permintaan dari kedua sektor tersebut seiring dengan meningkatnya harga jual crude palm oil (CPO) dan batubara. Kondisi ini membuat aktivitas di kebun sawit dan pertambangan batubara meningkat sehingga membutuhkan lebih banyak alat berat. Hal tersebut terlihat dari kenaikan pembelian alat berat oleh kontraktor perkebunan yang bekerja untuk grup perkebunan sawit besar. Sementara itu, perusahaan perkebunan sawit skala menengah dan kecil (perorangan) banyak membeli unit alat berat untuk kebutuhan perawatan kebunnya.
Hexindo Adiperkasa Kebagian Berkah Kenaikan Harga CPO dan Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mencatatkan kenaikan permintaan lebih dari 30% pada awal tahun 2022 atau pada kuartal keempat tahun buku laporan keuangannya. Permintaan alat berat terbanyak berasal dari sektor agroindustri dan pertambangan. Presiden Direktur Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom mengatakan, kenaikan permintaan dari kedua sektor tersebut seiring dengan meningkatnya harga jual crude palm oil (CPO) dan batubara. Kondisi ini membuat aktivitas di kebun sawit dan pertambangan batubara meningkat sehingga membutuhkan lebih banyak alat berat. Hal tersebut terlihat dari kenaikan pembelian alat berat oleh kontraktor perkebunan yang bekerja untuk grup perkebunan sawit besar. Sementara itu, perusahaan perkebunan sawit skala menengah dan kecil (perorangan) banyak membeli unit alat berat untuk kebutuhan perawatan kebunnya.