JAKARTA. Distributor alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk memproyeksikan tahun ini bisa membukukan kenaikan penjualan 5%-10%. Optimisme mereka berawal dari harapan lonjakan permintaan alat berat dari sektor konstruksi dan infrastruktur. Direktur Marketing PT Hexindo Adiperkasa Tbk Djonggi Gultom bilang, tren permintaan alat berat konstruksi saja naik 20%-25% . "Kenaikan permintaan alat berat konstruksi sudah terasa sejak Januari 2016," kata Djonggi kepada KONTAN, Rabu (30/3). Permintaan alat berat konstruksi inilah yang menopang penjualan pada saat penjualan untuk sektor tambang lesu. Dua tahun terakhir penjualan alat berat untuk pertambangan turun drastis seiring dengan anjloknya harga komoditas terutama batubara.
Hexindo bidik penjualan di 2016 naik 5%-10%
JAKARTA. Distributor alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk memproyeksikan tahun ini bisa membukukan kenaikan penjualan 5%-10%. Optimisme mereka berawal dari harapan lonjakan permintaan alat berat dari sektor konstruksi dan infrastruktur. Direktur Marketing PT Hexindo Adiperkasa Tbk Djonggi Gultom bilang, tren permintaan alat berat konstruksi saja naik 20%-25% . "Kenaikan permintaan alat berat konstruksi sudah terasa sejak Januari 2016," kata Djonggi kepada KONTAN, Rabu (30/3). Permintaan alat berat konstruksi inilah yang menopang penjualan pada saat penjualan untuk sektor tambang lesu. Dua tahun terakhir penjualan alat berat untuk pertambangan turun drastis seiring dengan anjloknya harga komoditas terutama batubara.