KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (
HEXA) membukukan pendapatan sebesar US$ 410,36 juta di kuartal keempat tahun 2022. Jumlah ini naik sekitar 32,92% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar US$ 308,87 juta. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, Rabu (1/2), pendapatan HEXA ditopang dari penjualan alat berat kepada pihak ketiga dan pihak berelesai masing-masing sebesar US$ 249,92 juta, dani US$ 8,61 juta. Penjualan suku cadang kepada pihak ketiga dan pihak berelasi berkontribusi masing-masing sebesar US$ 95,36 juta, dan US$ 213 ribu.
Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) Melirik Peluang Bisnis Rental Alat Berat Sementara pendapatan jasa pemeliharaan dan perbaikan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi masing-masing berkontribusi sebesar US$ 52,05 juta dan US$ 3.162 Lainnya berasal dari pendapatan jasa penyewaan alat berat kepada pihak ketiga dan pihak berelasi masing-masing sebesar US$ 4,18 juta, dan US$ 10.849. Beban pokok pendapatan HEXA terlihat menurun menjadi US$ 325,27 juta dari sebelumnya US$ 227,21 juta. Dari kinerja sepanjang tahun 2022, HEXA mengantongi Laba bersih sebesar US$ 34,98 juta. Jumlah ini sedikit menurun dari laba bersih tahun 2021 yang sebesar US$ 38,91 juta. HEXA sepanjang tahun 2022 mencatatkan peningkatan total aset menjadi US$ 442,57 juta, dari total asset tahun 2021 yang sebesar US$ 304,65 juta.
Baca Juga: Harga Komoditas Tinggi, Hexindo Adiperkasa (HEXA) Keruk Peluang Segmen Pertambangan Total liabilitas HEXA juga ikut meningkat menjadi US$ 291,95 juta, dari total liabilitas tahun 2021 yang sebesar US$ 144,94 juta.
Sementara jumlah ekuitas terlihat menurun menjadi US$ 150,62 juta dari tahun 2021 yang sebesar US$ 159,70 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto