Hexindo naikkan harga jual, investor dianjurkan wait and see beli HEXA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar berpengaruh bagi bisnis emiten alat berat.

Salah satunya PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) sebab sejumlah komponen masih dipasok melalui impor.

Maka, HEXA menaikkan harga jual produknya untuk mengatasi pelemahan rupiah. "Mulai 1 Juni yang lalu kami sudah menyesuaikan harga, kami naikkan sekitar 5%," kata Director Chief Marketing Officer HEXA, Djonggi Gultom, Jumat (21/7) lalu.


Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengatakan kenaikan harga produk HEXA tidak terlalu mempengaruhi kinerjanya.

"Tidak ada masalah akan kenaikan harga tersebut. Alasan yang pertama adalah kenaikan harga ini bertahap sehingga konsumen tidak terlalu kaget dengan kenaikan harga," jelasnya, Selasa (7/8).

"Yang kedua, masih banyak permintaan alat berat dari sektor infrastruktur dan sektor tambang sehingga mampu memberikan sentimen positif bagi HEXA," tambahnya.

Dari sisi saham, Juan bilang prospek saham HEXA masih belum positif.

"Sahamnya masih kurang menarik karena minimnya volume perdagangan di saham tersebut sehingga dianjurkan untuk sementara wait and see dulu," imbuhnya.

Saham HEXA hari ini, Rp 3.220, tak bergerak dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia