JAKARTA. Pelaku industri yang bermukim di Kawasan Industri Pulogadung mengeluhkan biaya perpanjangan kontrak hak guna bangunan (HGB). Ada sekitar tujuh atau delapan pelaku industri menyatakan keberatan dengan tingginya biaya perpanjangan HGB tersebut. Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian Imam Haryono bilang, biaya perpanjangan HBG di Kawasan Industri Pulogadung itu melejit dari biaya HGB semula yang hanya 3% dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Naiknya tinggi,” kata Imam di Jakarta, Jumat (19/6). Karena berbagai alasan, Imam menolak menyebut kenaikan tarif perpanjangan HGB di Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Kabar yang diterima KONTAN, kenaikan di atas 50%. JIEP merupakan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat.
HGB naik tinggi, industri di Pulogadung gundah
JAKARTA. Pelaku industri yang bermukim di Kawasan Industri Pulogadung mengeluhkan biaya perpanjangan kontrak hak guna bangunan (HGB). Ada sekitar tujuh atau delapan pelaku industri menyatakan keberatan dengan tingginya biaya perpanjangan HGB tersebut. Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian Imam Haryono bilang, biaya perpanjangan HBG di Kawasan Industri Pulogadung itu melejit dari biaya HGB semula yang hanya 3% dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Naiknya tinggi,” kata Imam di Jakarta, Jumat (19/6). Karena berbagai alasan, Imam menolak menyebut kenaikan tarif perpanjangan HGB di Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Kabar yang diterima KONTAN, kenaikan di atas 50%. JIEP merupakan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat.