KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Olefin Aromatik Plastik (INAPLAS) mengapresiasi langkah pemerintah yang memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri, dengan total 253 pengguna gas bumi. Langkah itu dinilai akan membantu industri tetap kompetitif dan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% di tengah menurunnya permintaan pasar. Hanya saja, Sekretaris Jenderal INAPLAS, Fajar Budiono menyoroti persoalan pasokan gas yang masih menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan manfaat kebijakan itu. Dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), misalnya, industri seharusnya menerima kuota penuh, tetapi kenyataannya hanya mendapatkan 60-70% dari jumlah yang dijanjikan. Akibatnya, sisanya harus dibeli dengan harga lebih tinggi, sehingga biaya gas yang diterima industri bisa melebihi USD 10 per MMBTU. Hal ini mengurangi manfaat nyata dari kebijakan HGBT.
HGBT Diperpanjang, Pelaku Industri Minta Kepastian Pasokan Gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Olefin Aromatik Plastik (INAPLAS) mengapresiasi langkah pemerintah yang memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri, dengan total 253 pengguna gas bumi. Langkah itu dinilai akan membantu industri tetap kompetitif dan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% di tengah menurunnya permintaan pasar. Hanya saja, Sekretaris Jenderal INAPLAS, Fajar Budiono menyoroti persoalan pasokan gas yang masih menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan manfaat kebijakan itu. Dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), misalnya, industri seharusnya menerima kuota penuh, tetapi kenyataannya hanya mendapatkan 60-70% dari jumlah yang dijanjikan. Akibatnya, sisanya harus dibeli dengan harga lebih tinggi, sehingga biaya gas yang diterima industri bisa melebihi USD 10 per MMBTU. Hal ini mengurangi manfaat nyata dari kebijakan HGBT.