MOMSMONEY.ID - Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis) menandatangani persetujuan kemitraan strategis dengan Hivos, salah satu organisasi pembangunan tertua dan terbesar di Belanda. Perjanjian kemitraan strategis ini adalah tanda bagi keduanya untuk melanjutkan hubungan bersejarah yang panjang demi masyarakat yang adil dan berkelanjutan di Asia Tenggara, khususnya dalam isu lingkungan atau iklim, gender, dan hak-hak sipil. Perjanjian ini juga menandakan kolaborasi jangka panjang yang baru mengingat adanya keselarasan strategis dalam visi dan misi keduanya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan dampak untuk inisiatif-inisiatif yang berpihak kepada masyarakat sipil, komunitas yang terpinggirkan, dan para pemegang hak. Kolaborasi ini adalah tonggak untuk memperkuat posisi Humanis sebagai mitra pilihan pertama bagi Hivos di kawasan Asia Tenggara, dan begitu juga sebaliknya. Bersamaan dengan perjanjian ini, Humanis juga menerima hibah sebesar Rp 20 miliar dari Hivos untuk memastikan adanya fondasi yang kuat demi terwujudnya masyarakat yang adil dan inklusif. Menanggapi adanya perjanjian kemitraan strategis ini, Tunggal Pawestri, Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial mengatakan dalam keterangan tertulis, Senin (11/11), kemitraan strategis dengan Hivos menjadi penting untuk menyokong napas panjang pergerakan demi masyarakat yang adil dan berkelanjutan. "Kami (Humanis) mengapresiasi komitmen Hivos sebagai organisasi untuk mendistribusikan kuasa dan pengaruhnya kepada organisasi di Global South,” kata Tunggal. Tunggal juga menekankan bahwa dalam menjalankan misinya untuk masyarakat yang adil, Humanis sadar betul adanya urgensi untuk menjadi organisasi yang merangkul inisiatiif yang dilakukan organisasi dan masyarakat lokal sembari tetap berpikir strategis mengenai posisinya secara global.
Hibah 20 Miliar untuk Memperkuat Kolaborasi dan Gerakan Masyarakat Sipil
MOMSMONEY.ID - Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis) menandatangani persetujuan kemitraan strategis dengan Hivos, salah satu organisasi pembangunan tertua dan terbesar di Belanda. Perjanjian kemitraan strategis ini adalah tanda bagi keduanya untuk melanjutkan hubungan bersejarah yang panjang demi masyarakat yang adil dan berkelanjutan di Asia Tenggara, khususnya dalam isu lingkungan atau iklim, gender, dan hak-hak sipil. Perjanjian ini juga menandakan kolaborasi jangka panjang yang baru mengingat adanya keselarasan strategis dalam visi dan misi keduanya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan dampak untuk inisiatif-inisiatif yang berpihak kepada masyarakat sipil, komunitas yang terpinggirkan, dan para pemegang hak. Kolaborasi ini adalah tonggak untuk memperkuat posisi Humanis sebagai mitra pilihan pertama bagi Hivos di kawasan Asia Tenggara, dan begitu juga sebaliknya. Bersamaan dengan perjanjian ini, Humanis juga menerima hibah sebesar Rp 20 miliar dari Hivos untuk memastikan adanya fondasi yang kuat demi terwujudnya masyarakat yang adil dan inklusif. Menanggapi adanya perjanjian kemitraan strategis ini, Tunggal Pawestri, Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial mengatakan dalam keterangan tertulis, Senin (11/11), kemitraan strategis dengan Hivos menjadi penting untuk menyokong napas panjang pergerakan demi masyarakat yang adil dan berkelanjutan. "Kami (Humanis) mengapresiasi komitmen Hivos sebagai organisasi untuk mendistribusikan kuasa dan pengaruhnya kepada organisasi di Global South,” kata Tunggal. Tunggal juga menekankan bahwa dalam menjalankan misinya untuk masyarakat yang adil, Humanis sadar betul adanya urgensi untuk menjadi organisasi yang merangkul inisiatiif yang dilakukan organisasi dan masyarakat lokal sembari tetap berpikir strategis mengenai posisinya secara global.