KONTAN.CO.ID - JAKARTA. HID Global, penyedia solusi identitas mengumumkan peluncuran printer dan encoder HID Element dan Fargo HID Ink1000, printer dengan inkjet termal yang diklaim pertama di industri. Printer ini khusus mencetak kredensial atau kartu identitas dengan lebih aman dan bisa dipersonalisasi. Hary Kartono, Director of Sales, Secure Issuance, HID Global, ASEAN and Pakistan memaparkan peluang bisnis khususnya printer kartu cukup besar karena memiliki lebih dari 260 juta penduduk. Jadi HID Global menakar pasar dengan melihat jumlah penduduk yang ada karena dengan adanya penduduk HID Global bisa mencetak lebih banyak kartu seperti SIM, KTP, Kartu BPJS, dan semua jenis kartu yang ada. "Produk terbaru ini menggunakan teknologi inkjet. Meskipun di dunia printer teknologi inkjet sudah biasa untuk mencetak kertas, tetapi untuk dicetak di atas kartu yang berbasis plastik cukup sulit sehingga diperlukan kartu khusus yang tentu meningkatkan biaya produksi," jelasnya dalam acara virtual, Rabu (30/9).
HID Global rilis dua produk printer anyar khusus untuk kartu identitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. HID Global, penyedia solusi identitas mengumumkan peluncuran printer dan encoder HID Element dan Fargo HID Ink1000, printer dengan inkjet termal yang diklaim pertama di industri. Printer ini khusus mencetak kredensial atau kartu identitas dengan lebih aman dan bisa dipersonalisasi. Hary Kartono, Director of Sales, Secure Issuance, HID Global, ASEAN and Pakistan memaparkan peluang bisnis khususnya printer kartu cukup besar karena memiliki lebih dari 260 juta penduduk. Jadi HID Global menakar pasar dengan melihat jumlah penduduk yang ada karena dengan adanya penduduk HID Global bisa mencetak lebih banyak kartu seperti SIM, KTP, Kartu BPJS, dan semua jenis kartu yang ada. "Produk terbaru ini menggunakan teknologi inkjet. Meskipun di dunia printer teknologi inkjet sudah biasa untuk mencetak kertas, tetapi untuk dicetak di atas kartu yang berbasis plastik cukup sulit sehingga diperlukan kartu khusus yang tentu meningkatkan biaya produksi," jelasnya dalam acara virtual, Rabu (30/9).