Hidangkan Jajanan Viral, Jadi Alasan GW Food Dorong UMKM Kuliner Kreatif & Inovatif



KONTAN.CO.ID - Kehadiran GW food di Grand Wisata Kabupaten Bekasi, menambah semarak khazanah kuliner dari pelaku UMKM. Meski belum lama dibuka, masyarakat pecinta kuliner rupanya sangat antusias mengunjungi berbagai tenant penjaja panganan dan jajanan yang tengah viral di GW food saat ini.

Desi, warga asal Tangerang ini mengaku tak kuasa menahan keingiannya untuk mencicipi Banana Pancake Thailand dan minuman khas Tahiland, Nam Nam yang terlanjur menghiasi laman linimasa pribadinya.

“Gimana engga penasaran FYP di Hp aku makanan-makanan viral begitu. Aku memang suka banget jajan,” terang wanita pekerja swasta ditemui di GW food Bekasi.


Gita Swarantika, Owner GW Food mengaku sengaja mewadahi tenan UMKM kuliner yang dapat berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan dan menghadirkan jajanan kuliner baru dan kekinian (viral).

“Sengaja kami sediakan lokasi untuk para UMKM kuliner yang bisa menciptakan kehebohan dari makanan yang dijual. Kenapa harus viral, karena mungkin itu menu baru, rasanya enak, harga bersahabat dan pastinya punya value tersendiri,” jelas Gita, usai membuka GW food Grand Wisata Bekasi.

Dengan kehadiran GW food di tengah-tengah Grand Wisata Bekasi, diharapkan dapat mengobati rasa penasaran pecinta kuliner terhadap jajanan-jajanan viral yang terus berseliweran di layar gadget pecinta makan enak.

“GW food baru soft opening Jumat 26 April kemarin, ini memang menyediakan sejumlah tenan UMKM kuliner kenamaan yang sudah dikenal publik. Tetapi di GW food kami juga mendorong lahirnya tenan-tenan kuliner viral yang patut dicoba,” ujar Gita.

Menurut dia, sajian kuliner viral yang diciptakan para pelaku UMKM kuliner akan mendorong pelaku usaha kuliner di dalam negeri untuk semakin berinovasi dan berkreasi dengan makanan yang sedang heboh saat ini.

“Dan pengunjung di GW Food akan selalu merasa puas karena rasa penasaran dan keinginannya terhadap jenis makanan baru tersedia di GW Food,” ungkap Gita.

PS Novi, pengunjung GW food asal Cikarang, mengaku tertarik dengan aneka jajanan yang dijual di gerai Street Food Thailand, dia mengaku langsung kepincut ketika melihat jajaran kerang laut, lobster dan sayuran segar di pajang di depan gerai.

“Saya makan banyak hari ini, selain karena terpancing dari sosial media. Saya saksikan langsung seafood nya, sayur-sayurannya segar. Rasanya puas banget. Karena rasanya enak, segar dan ramah di kantung,” ungkap Dia.

Gita mengaku cabang ke-6 GS food yang hadir di Grand Wisata Bekasi ini ditargetkan dapat dikunjungi 5 ribu sampai 10 ribu pengunjung. Selain bersantap kuliner, pengunjung juga akan dimanjakan dengan jamuan musik dari band-band lokal yang membuat suasana bersantap menjadi lebih santai.

Kelahiran GW food di Kota Satelit Grand Wisata Bekasi karena sejumlah alasan. Pertama Gita melihat bawah Grand Wisata telah menjadi kawasan terpadu yang dilengkapi sejumlah fasilitas dalam mendukung kehidupan warga perumahan dan sekitarnya.

“Selain menjadi kawasan permukiman dan bisnis yang nyaman. Hiruk pikuk di Grand Wisata Bekasi menjadi lebih meriah dengan hadirnya GW food ditengah-tengah komunitas warga Bekasi,” ujar dia.

Kehadiran GW food di Bekasi, kata Gita juga tidak terlepas dari kesuksesannya dalam membesarkan kawasan wisata kuliner berbasis UMKM di wilayah Tangerang yang dikenal dengan sebutan GS Street Food.

Wanita yang fokus pada pengembangan UMKM dan wisata kuliner ini memastikan setiap tenan kuliner yang ada di GW Food telah lulus standar keamanan pangan, mutu bahan baku dan rasanya yang dijamin menggugah selera makan.

Saat ini pelaku UMKM kuliner yang telah bergabung di GW Food diantaranya Seafood Santa, Thailand Streetfood, Dakkochi, Mr Lobster, Gohyong, Nam Nam, Banana Pancake Thailand, khanom krok, pancake Belanda, Nam Nam, Mr Lobster, Kerang tiram (oyster), dan banyak sajian kuliner viral kaki lima lain yang patut dicoba ketika berkunjung ke GW Food.

Baca Juga: Kawan Lama dan Sinarmas Land bangun Living World di Grand Wisata Bekasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti