Hidayat: Program hilirisasi minyak sawit berhasil



JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, kinerja Ekspor produk Pengolahan Kelapa Sawit menunjukkan trend yang sangat menggembirakan dimana pada tahun 2013 nilai ekspornya mencapai US$ 20,6 miliar. Pada semester I tahun 2014 ini ekspornya sudah mencapai US$ 11,63 miliar. Secara rerata, ekspor minyak sawit dan produk turunannya berkontribusi sekitar 20% dari total nilai ekspor produk industry menjadikannya sebagai produk andalan ekspor nasional. Saat ini telah terjadi peningkatan secara kualitatif ekspor minyak kelapa sawit, dimana ekspor telah didominasi oleh Produk industri hilir yang bernilai tambah tinggi. Komposisi ekspor produk hulu dibandingkan produk hilir pada tahun 2013 adalah 30%:70%, "Hal ini menunjukkan kontribusi sektor industri pengolahan domestik dalam penciptaan daya saing produk ekspor dan struktur industri yang lebih lengkap dari hulu dengan hilir," kata Hidayat, Rabu (10/9).     Jumlah ragam produk hilir yang pada tahun 2011 hanya 54 Jenis meningkat menjadi 154 jenis, termasuk produk canggih antara lain Bio-olefin (bahan baku plastic ramah lingkungan) dan bio-jet fuel (bio avtur). Investasi di bidang industri hilir minyak sawit cukup tinggi, dengan nilai sekitar US$ 2,7 miliar, baik PMA maupun PMDN, di tiga kelompok industri yaitu oleofood, oleochemical dan biodiesel. Kapasitas Produksi biodiesel pada tahun 2013 sebanyak 5,67 juta kilo liter (kl) dan diproyeksi meningkat menjadi 8,99 Juta kl tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan