Hidayat undang Ical, CT dan Tedy Rachmat bikin mobil nasional

Hidayat undang Ical, CT dan Tedy Rachmat bikin mobil nasional


JAKARTA. Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengudang pengusaha nasional seperti Aburizal Bakrie (Ical), Chairul Tanjung (CT) dan Tedy Rachmat (TP) menjadi investor mobil nasional. "Industri ini butuh perhatian dan modal besar pengusaha nasional," kata Hidayat di Jakarta, Kamis (12/1).Hidayat bilang, mobil karya anak bangsa membutuhkan modal yang sangat banyak agar bisa menjadi industri mobil yang berskala massal seperti industri mobil Jepang. Ia yakin, jika ada investor sekaliber tiga orang tersebut, tidak mustahil mobil nasional bisa memenuhi jalanan di Indonesia.Hidayat menambahkan, dalam membuat mobil nasional, Indonesia bisa belajar dari produsen mobil nasional Malaysia, Proton. Hingga saat ini, mobil kebanggan Malaysia itu masih mendapat subsidi dari pemerintah meskipun sudah menggelar initial public offering (IPO). Data dari Kementerian Perindustrian menyebutkan, ada sepuluh perusahaan yang kini sedang mengembangkan mobil lokal skala micro alias microcar, yaitu:

1. PT Super Gasiondio Jaya dengan merek mobil Tawon2. PT Fin Tetra Indonesia dengan merek mobil Komodo3. PT INKA dengan merek mobil Gea4. PT Wahana Cipta Karya Mandiri5. PT Maha Era Motor dengan merek mobil Mahator6. PT Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari7. PT Boneo Daya Utama8. Universitas Pasundan9. Marlip Electric Vechile10.PT Sarimas Ahmadi Pratama.

Selain itu, juga terdapat beberapa institusi pendidikan yang juga mengembangkan pembuatan mobil, seperti siswa SMK di Solo, Jawa Tengah yang terkenal dengan nama mobilnya Esemka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri