Jakarta. Hidrosefalus alias pembesaran kepala karena kelebihan cairan di rongga otak, diderita sekitar 1 dari 500 anak. Penyakit ini bisa dideteksi sejak bayi masih dalam kandungan. Menurut Medicinenet.com, dalam kondisi normal, cairan di otak itu berfungsi sebagai bantalan otak. Ketika volumenya berlebihan, maka akan menekan otak dan bisa menyebabkan kerusakan otak serta gangguan mental atau fisik. Pemicu hidrosefalus pada bayi belum diketahui dengan jelas, tetapi secara umum dapat disebabkan oleh cacat genetik, perdarahan pada janin sebelum kelahiran, infeksi pada ibu seperti toksoplasma atau sifilis, atau cacat lahir seperti spina bifida.
Hidrosefalus bisa dicegah sejak masih di kandungan
Jakarta. Hidrosefalus alias pembesaran kepala karena kelebihan cairan di rongga otak, diderita sekitar 1 dari 500 anak. Penyakit ini bisa dideteksi sejak bayi masih dalam kandungan. Menurut Medicinenet.com, dalam kondisi normal, cairan di otak itu berfungsi sebagai bantalan otak. Ketika volumenya berlebihan, maka akan menekan otak dan bisa menyebabkan kerusakan otak serta gangguan mental atau fisik. Pemicu hidrosefalus pada bayi belum diketahui dengan jelas, tetapi secara umum dapat disebabkan oleh cacat genetik, perdarahan pada janin sebelum kelahiran, infeksi pada ibu seperti toksoplasma atau sifilis, atau cacat lahir seperti spina bifida.
TAG: