KONTAN.CO.ID - Warren Buffett dikenal atas nasihat bijaknya dalam dunia keuangan dan kehidupan. Pertemuan tahunannya di Berkshire Hathaway menarik ribuan investor. Selain kecerdasan finansial, Buffett sering ditanya tentang pelajaran hidup yang lebih luas. Dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah meninggalnya mitra bisnisnya Charlie Munger, refleksi Buffett berpusat pada tema kematian dan warisan.
Melansir
Medium dan
CNBC, berikut beberapa petuah bijak Warren Buffett untuk hidup sukses tanpa penyesalan: 1. Tulis Obituari dan Cara Mencapainya Pada rapat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2023, Buffett memberikan nasihat yang mengena: “Tulis obituari Anda, dan coba bayangkan bagaimana hidup untuk mencapainya.” Lewat pesannya itu, Buffett menyarankan agar Anda menulis obituari, lalu berusaha untuk menjalani hidup yang selaras dengan itu.
Baca Juga: Saham Berkshire Hathaway Milik Warren Buffett Mencapai Rekor Tertinggi Ini mendorong introspeksi dan membantu kita mengidentifikasi nilai-nilai, pencapaian, dan hubungan yang benar-benar penting bagi kita. Dengan membayangkan warisan yang ingin kita tinggalkan, kita dapat membuat pilihan yang lebih disengaja tentang bagaimana kita menghabiskan waktu kita dan dengan siapa kita menghabiskannya. Dengan merenungkan tujuan akhir perjalanan hidup kita, kita dapat lebih memprioritaskan tindakan dan keputusan kita, memastikan bahwa kita menjalani hidup yang bermakna dan memuaskan. 2. Mulailah Bertemu dengan Orang-Orang Penting Sekarang Buffett juga sangat mementingkan berada di sekitar orang-orang yang tepat. "Untuk mencapai obituari yang Anda inginkan, pada zamanku, itu akan termasuk menikahi orang yang akan membantu Anda mencapainya,” katanya. Namun, hubungan non-romantis dan kerja Anda juga penting. Pada pertemuan tahun ini, Buffett menerima pertanyaan tentang apa yang akan dia lakukan jika dia memiliki satu hari lagi dengan tangan kanannya, Munger.
Baca Juga: 7 Rahasia Para Miliarder Dunia Raih Kesuksesan dalam Karir & Bisnis, Catat Apa Saja Mungkin tidak akan banyak berbeda. “Pada dasarnya, saya memang memiliki satu hari lagi. Maksud saya, itu bukan hari penuh atau apa pun, tetapi kami selalu hidup dengan cara yang membuat kami bahagia dengan apa yang kami lakukan setiap hari,” katanya. Tentu, kata Buffett, dia dan Munger suka bermain golf dan tenis bersama, tetapi sebenarnya, mereka senang menghabiskan hidup kerja mereka bersama — sebuah kemitraan yang memuaskan yang tidak akan terpengaruh oleh memiliki satu hari lebih atau kurang. Untuk alasan itu, Buffett mendorong para pemegang sahamnya untuk mencari "Munger" mereka sendiri.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie