JAKARTA. Setelah hijrah ke frekuensi baru, stasiun televisi KompasTV mengaku berhasil memperbaiki kualitas penerimaan siaran di televisi penonton. Perubahan frekuensi ini diharapkan bisa membawa dampak positif peningkatan ke rating dan kinerja iklan. Bimo Setiawan, Direktur Utama Grup Televisi Kompas Gramedia berharap, perbaikan kualitas tayang ini diharapkan bisa meningkatkan performa isi siaran dari KompasTV yang disajikan ke pemirsa. Harapannya, rating yang membaik bisa mendongkrak penghasilan mereka. Tak hanya kualitas tayang saja yang membaik, perubahan frekuensi KompasTV yang dimulai 28 Juni 2015 lalu juga menambah cakupan luas siaran KompasTV di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). "Ada penambahan cakupan siaran kami, sehingga 75%-80% (Jabodetabek) kini sudah ter-cover dengan baik," kata Bimo kepada KONTAN, Selasa (15/9).
Hijrah frekuensi, KompasTV incar kenaikan rating
JAKARTA. Setelah hijrah ke frekuensi baru, stasiun televisi KompasTV mengaku berhasil memperbaiki kualitas penerimaan siaran di televisi penonton. Perubahan frekuensi ini diharapkan bisa membawa dampak positif peningkatan ke rating dan kinerja iklan. Bimo Setiawan, Direktur Utama Grup Televisi Kompas Gramedia berharap, perbaikan kualitas tayang ini diharapkan bisa meningkatkan performa isi siaran dari KompasTV yang disajikan ke pemirsa. Harapannya, rating yang membaik bisa mendongkrak penghasilan mereka. Tak hanya kualitas tayang saja yang membaik, perubahan frekuensi KompasTV yang dimulai 28 Juni 2015 lalu juga menambah cakupan luas siaran KompasTV di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). "Ada penambahan cakupan siaran kami, sehingga 75%-80% (Jabodetabek) kini sudah ter-cover dengan baik," kata Bimo kepada KONTAN, Selasa (15/9).