BOGOR. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun 20 menara rumah susun sewa (rusunawa). Ke-20 rusunawa ini tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan rusunawa tersebut merupakan bagian dari program "Kota Tanpa Kumuh 2019" sekaligus sebagai bentuk penghapusan kawasan kumuh hingga 0 persen di Indonesia pada 2019 mendatang. Direktur Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya, Hadi Sucahyono mengungkapkan rencana pembangunan rusunawa kepada Kompas.com, Senin (29/12). "Rusunawa akan dibangun di kota-kota di seluruh Indonesia, antara lain Bandung, Bogor, Bekasi, Solo Temanggung, Surabaya, Mataram, Balikpapan dan Padang," kata Hadi. Hadi menyebutkan, biaya untuk membangun 20 rusunawa tersebut senilai Rp 15 miliar. Rusunawa ini dibangun setinggi 5 lantai per blok, masing-masing memiliki 99 unit dengan tipe 24 meter persegi. "Setiap rusunawa lahannya seluas 1 hektar. Tanah disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda), dan pengelolaan juga oleh Pemda. Kita hanya bantu membangun saja," kata Hadi.
Hilangkan lingkungan kumuh, 20 rusunawa dibangun
BOGOR. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun 20 menara rumah susun sewa (rusunawa). Ke-20 rusunawa ini tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan rusunawa tersebut merupakan bagian dari program "Kota Tanpa Kumuh 2019" sekaligus sebagai bentuk penghapusan kawasan kumuh hingga 0 persen di Indonesia pada 2019 mendatang. Direktur Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya, Hadi Sucahyono mengungkapkan rencana pembangunan rusunawa kepada Kompas.com, Senin (29/12). "Rusunawa akan dibangun di kota-kota di seluruh Indonesia, antara lain Bandung, Bogor, Bekasi, Solo Temanggung, Surabaya, Mataram, Balikpapan dan Padang," kata Hadi. Hadi menyebutkan, biaya untuk membangun 20 rusunawa tersebut senilai Rp 15 miliar. Rusunawa ini dibangun setinggi 5 lantai per blok, masing-masing memiliki 99 unit dengan tipe 24 meter persegi. "Setiap rusunawa lahannya seluas 1 hektar. Tanah disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda), dan pengelolaan juga oleh Pemda. Kita hanya bantu membangun saja," kata Hadi.