KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar dunia, memasok lebih dari 60% kebutuhan global. Ini peluang menjadikan industri rumput laut menjadi lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Indonesia juga bisa mempercepat hilirisasi komoditas strategis ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi biru nasional yang berkelanjutan. Maka, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Standard Chartered, Conservation International dan Konservasi Indonesia meneken kesepakatan mendukung pelaksanaan Indonesia Seaweed Initiative. Inisiatif ini awal kerjasama sektor privat, institusi keuangan, LSM, dan asosiasi bisnis menjawab kesenjangan antara potensi besar industri rumput laut Indonesia dan kondisi aktual di lapangan yang masih memerlukan penguatan ekosistem, integrasi, dan peningkatan nilai tambah. Baca Juga: KKP Ungkap Rumput Laut Jadi Komoditas Unggulan, Kontribusi 38% Pasokan Global
Hilirisasi Bisnis Rumput Laut Berpeluang Jadi Pendorong Ekonomi Biru di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar dunia, memasok lebih dari 60% kebutuhan global. Ini peluang menjadikan industri rumput laut menjadi lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Indonesia juga bisa mempercepat hilirisasi komoditas strategis ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi biru nasional yang berkelanjutan. Maka, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Standard Chartered, Conservation International dan Konservasi Indonesia meneken kesepakatan mendukung pelaksanaan Indonesia Seaweed Initiative. Inisiatif ini awal kerjasama sektor privat, institusi keuangan, LSM, dan asosiasi bisnis menjawab kesenjangan antara potensi besar industri rumput laut Indonesia dan kondisi aktual di lapangan yang masih memerlukan penguatan ekosistem, integrasi, dan peningkatan nilai tambah. Baca Juga: KKP Ungkap Rumput Laut Jadi Komoditas Unggulan, Kontribusi 38% Pasokan Global
TAG: