KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia sedang menggenjot hilirisasi sejumlah komoditas mineral seperti nikel bauksit, timah, tembaga, dan lainnya. Hilirisasi mineral tersebut sudah membuahkan hasil cukup manis ke penerimaan negara lewat penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara (Minerba) Irwandy Arif mengungkapkan, sampai dengan 2021 sudah ada 21 smelter yang terdiri dari 15 smelter nikel, 2 smelter bauksit, 1 smelter besi, 2 smelter tembaga, dan 1 semlter mangan. Kemudian di 2022 akan ada tambahan 7 smelter dari berbagai komoditas sehingga totalnya di akhir tahun ini akan menjadi 28 fasilitas pemurnian.
Hilirisasi Mineral Sumbang Setoran PNBP Rp 146,85 Triliun ke Negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia sedang menggenjot hilirisasi sejumlah komoditas mineral seperti nikel bauksit, timah, tembaga, dan lainnya. Hilirisasi mineral tersebut sudah membuahkan hasil cukup manis ke penerimaan negara lewat penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara (Minerba) Irwandy Arif mengungkapkan, sampai dengan 2021 sudah ada 21 smelter yang terdiri dari 15 smelter nikel, 2 smelter bauksit, 1 smelter besi, 2 smelter tembaga, dan 1 semlter mangan. Kemudian di 2022 akan ada tambahan 7 smelter dari berbagai komoditas sehingga totalnya di akhir tahun ini akan menjadi 28 fasilitas pemurnian.