KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah serius menggodok regulasi yang disiapkan untuk menjadi payung hukum dari kebijakan larangan ekspor komoditas mineral mentah seperti bauksit, timah, hingga tembaga, untuk mendorong hilirisasi. Namun, larangan ekspor tersebut akan mempengaruhi devisa negara. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman menilai, kebijakan larangan ekspor mineral tersebut berpotensi membuat devisa negara menurun. Ini lantaran dalam dua tahun terakhir Indonesia mendapatkan berkah dari kenaikan harga komoditas global sehingga devisa negara meningkat dalam periode tersebut. “Ini karena dua tahun terakhir windfall profit dari ekspor barang mentah barang tambang,” tutur Rizal kepada Kontan.co.id, dikutip pada Selasa (8/11).
Hilirisasi Minerba Akan Tekan Cadangan Devisa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah serius menggodok regulasi yang disiapkan untuk menjadi payung hukum dari kebijakan larangan ekspor komoditas mineral mentah seperti bauksit, timah, hingga tembaga, untuk mendorong hilirisasi. Namun, larangan ekspor tersebut akan mempengaruhi devisa negara. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman menilai, kebijakan larangan ekspor mineral tersebut berpotensi membuat devisa negara menurun. Ini lantaran dalam dua tahun terakhir Indonesia mendapatkan berkah dari kenaikan harga komoditas global sehingga devisa negara meningkat dalam periode tersebut. “Ini karena dua tahun terakhir windfall profit dari ekspor barang mentah barang tambang,” tutur Rizal kepada Kontan.co.id, dikutip pada Selasa (8/11).