KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro menilai, rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghilangkan penggunaan batubara dalam komposisi energi listrik kurang realistis. Seperti diketahui, PLN menargetkan penghentian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada 2026. Selanjutnya secara bertahap, retirement PLTU dimulai tahun 2030 dan berlanjut hingga 2040. Secara total, retirement PLTU supercritical bakal mencapai 20 GW pada 2040 mendatang. Adapun, retirement PLTU berlanjut untuk jenis pembangkit ultra supercritical pada kurun 2045 hingga 2055 dengan total kapasitas sekitar 29 GW.
Hilmi Panigoro: Rencana PLN hilangkan batubara untuk energi listrik kurang realistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro menilai, rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghilangkan penggunaan batubara dalam komposisi energi listrik kurang realistis. Seperti diketahui, PLN menargetkan penghentian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada 2026. Selanjutnya secara bertahap, retirement PLTU dimulai tahun 2030 dan berlanjut hingga 2040. Secara total, retirement PLTU supercritical bakal mencapai 20 GW pada 2040 mendatang. Adapun, retirement PLTU berlanjut untuk jenis pembangkit ultra supercritical pada kurun 2045 hingga 2055 dengan total kapasitas sekitar 29 GW.